Dalam rangka mengantisipasi lonjakan arus kendaraan selama libur panjang akhir pekan (long weekend), Polres Garut memberlakukan sistem one way di beberapa titik rawan kemacetan. Minggu (11/05/2025).
Tercatat, sebanyak enam kali penerapan sistem satu arah dilakukan sejak dimulainya masa libur.
Kasat Lantas Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi, menjelaskan bahwa sistem one way diberlakukan secara situasional berdasarkan pemantauan arus lalu lintas di lapangan. Pelaksanaan one way telah diterapkan tiga kali di kawasan Gobing, satu kali di Tutugan, dan dua kali di Kadungora.
“Selama long weekend ini, kami sudah melaksanakan enam kali sistem one way. Tiga kali di kawasan Gobing, satu kali di Tutugan, dan dua kali di Kadungora,” ujar Kasat Lantas pada Minggu (11/5/2025).
Penerapan one way bertujuan untuk mencegah kemacetan di jalur utama keluar-masuk Kabupaten Garut, terutama pada jalur-jalur wisata.
“Kami terus memantau pergerakan kendaraan secara real time. Rekayasa lalu lintas dilakukan atas dasar kondisi di lapangan, dengan berkoordinasi bersama stakeholder terkait demi kenyamanan dan keselamatan para pengguna jalan,” tambahnya.
Kasat Lantas menyebutkan bahwa lonjakan volume kendaraan selama libur panjang ini cukup signifikan, terutama di jalur wisata dan penghubung antar kabupaten. Sistem one way dinilai efektif untuk memperlancar arus lalu lintas dan mencegah kemacetan parah.
Polres Garut mengimbau masyarakat dan pengendara untuk mematuhi rambu lalu lintas, arahan petugas, dan mengutamakan keselamatan selama perjalanan.
“Kerja sama masyarakat sangat kami harapkan agar arus lalu lintas tetap tertib dan lancar selama masa liburan ini,” pungkas Kasat Lantas
