Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2025 di Kabupaten Bogor: Kesiapan Maksimal untuk Mudik Aman dan Nyaman

Suasana khidmat dan penuh kesiapan menyelimuti Lapangan Apel Kodim 0621 Kabupaten Bogor pada Kamis (20/3/2025) sore. Di tengah terik matahari, Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya Tahun Anggaran 2025 digelar, menandai dimulainya operasi pengamanan terpadu menjelang dan selama Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Lebih dari sekadar apel biasa, kegiatan ini merupakan deklarasi komitmen bersama TNI, Polri, dan berbagai instansi terkait untuk memastikan mudik Lebaran di Kabupaten Bogor berjalan aman dan nyaman.

Bupati Bogor, Rudy Susmanto, S.Si., memimpin apel tersebut dengan penuh wibawa. Kehadirannya, bersama Kabag Ops Polres Bogor AKP Nur Istiono, S.I.K., M.H. (sebagai Perwira Apel), Wakapolsek Cileungsi AKP Budi Suratman, S.H. (sebagai Komandan Apel), dan para pejabat penting lainnya, menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mengamankan arus mudik. Deretan pejabat penting, termasuk Danlanud Atang Sendjaja Kolonel Pnb A. Ferdinand Picaulima, S.Sos., Dandim 0621 Kabupaten Bogor Letkol Inf. Henggar Tri Wahono, W.H., M.H., Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, S.H., S.I.K., M.H., dan Ketua Pengadilan Negeri Kelas IA Cibinong Sugeng Sudrajat, S.H., M.H., menunjukkan soliditas dan sinergi antar lembaga dalam menghadapi tantangan pengamanan mudik.

Ribuan personel gabungan dari berbagai instansi tampak berbaris rapi. Dari jajaran kepolisian, terlihat personel Polres Bogor (termasuk Pleton Polwan yang gagah perkasa), sedangkan dari TNI hadir personel Kodim 0621, Lanud Atang Sendjaja, dan Brimob Resimen 1 Kedung Halang. Satuan gabungan dari Intelkam, Narkoba, dan Reskrim Polres Bogor juga siap siaga. Dukungan penuh juga diberikan oleh instansi sipil, seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPBD, Damkar, Dinas Kesehatan, PMI, dan Public Safety Center Kabupaten Bogor. Kesiapan personel dan peralatan yang lengkap menjadi bukti kesiapan maksimal dalam menghadapi arus mudik yang diprediksi akan meningkat signifikan.

Operasi Ketupat Lodaya 2025, yang akan berlangsung selama 17 hari (23 Maret – 8 April 2025), bukan sekadar operasi keamanan, tetapi juga operasi kemanusiaan. Fokus utamanya adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, memastikan keamanan dan kenyamanan selama perjalanan mudik dan balik Lebaran.

Dalam sambutannya, Bupati Bogor menekankan pentingnya sinergi dan kerjasama antar instansi. “Kita harus bekerja sama, bahu membahu, untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif bagi masyarakat,” tegas Bupati. Ia juga berharap seluruh personel dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, profesionalisme, dan humanisme.

Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, S.H., S.I.K., M.H., menambahkan instruksi kepada seluruh personel untuk selalu waspada dan bertindak sesuai prosedur. “Koordinasi yang baik antar instansi sangat penting,” ujarnya. “Kita harus memastikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, sehingga mereka dapat merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman.”

Dengan kesiapan yang matang dan komitmen yang kuat dari seluruh pihak, Operasi Ketupat Lodaya 2025 di Kabupaten Bogor diharapkan dapat berjalan lancar, mewujudkan mudik Lebaran yang aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

SS/TM