Bandung dan Garut, Jawa Barat – Gempa bumi yang mengguncang wilayah Bandung dan Garut pada Rabu (18/9/2024) menimbulkan kerusakan di beberapa desa di kedua kabupaten tersebut. Satuan Brimob Polda Jabar segera bergerak cepat menurunkan pasukannya untuk memberikan bantuan dan evakuasi kepada warga yang terdampak.
“Setiba di lokasi, anggota Kepolisian langsung mengecek situasi kondisi pasca bencana alam gempa bumi di wilayah Pangalengan,” kata perwakilan Satuan Brimob Polda Jabar.
Dalam pantauan Di wilayah Pangalengan, terdapat 6 desa yang mengalami kerusakan bangunan, dari bangunan rusak ringan hingga rusak berat
“Untuk korban jiwa tidak ada,” tambahnya.
Sedangkan Di wilayah Kertasari, personel Satuan Brimob Polda Jabar melaksanakan koordinasi dengan aparat setempat dan mendampingi kegiatan kunjungan Bupati Bandung pasca kejadian gempa bumi.
Mereka juga melakukan pembersihan puing – puing dari reruntuhan bangunan. Tim SAR Batalyon membantu masyarakat yang terdampak gempa dan mengevaluasi masyarakat ke tempat pengungsian sementara di Lapangan Cibereum, Kec. Kertasari.
Sementara itu Di Kecamatan Pasirwangi, dampak gempa bumi terasa di 11 desa, Selain kerusakan bangunan, terdapat juga 5 orang yang mengalami luka ringan dan sudah mendapat perawatan. Upaya pendataan masih terus dilakukan oleh pihak Kepolisian dan data update akan diinformasikan secara berkala.
Saat ini Brimob Polda Jabar terus berkomitmen untuk memberikan bantuan dan mendukung proses penanganan bencana gempa di Bandung dan Garut. Mereka berharap agar masyarakat tetap waspada dan dapat bersama-sama mengatasi dampak bencana ini.