Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan jajarannya untuk menggalakkan sweeping di jalur alternatif atau tikus selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) untuk mencegah kemacetan dan gangguan keamanan.
“Saya ingatkan kepada rekan-rekan bahwa kalau kita lihat tren artinya ada potensi peningkatan jumlah masyarakat yang akan masuk ke wilayah jalur wisata karena memang kemungkinan pergerakan terjadi untuk masyarakat di wilayah Jawa Barat maupun dari luar Jakarta yang akan masuk ke wilayah-wilayah wisata di Jawa Barat,” ujar Sigit.
“Oleh karena itu mohon untuk dipersiapkan dengan baik khususnya jalur-jalur yang akan menuju dan akan ada potensi terjadinya kemacetan yang luar biasa,” lanjutnya.
“Dan kecenderungan masyarakat untuk melalui jalur-jalur tikus. Oleh karena itu tadi kita minta untuk dilaksanakan sweeping khususnya di saat terjadi puncak arus, karena dari laporan yang ada memang sempat terjadi potensi ada pemalakan,” katanya.
Sigit juga meminta agar semua pihak keamanan memperbanyak kegiatan patroli untuk pengamanan Nataru hingga arus balik mendatang.
“Seluruh jajaran diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas khususnya jalur-jalur yang menuju destinasi wisata selama periode libur Nataru,” tegasnya.
“Kita juga mengimbau seluruh pihak untuk terus menjaga sinergi dalam pengamanan Nataru,” imbuh Sigit.
Langkah ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama masa liburan Nataru dan mencegah potensi gangguan keamanan, seperti pemalakan, yang sempat terjadi di beberapa titik.