Dalam rangka mengawal dan mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, S.I.K., M.H., M.Si., CPHR., memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi “Mantap Praja Lodaya 2024” yang digelar di Lapangan Apel Polres Majalengka pada Selasa (20/8/2024). Apel ini menjadi momentum penting untuk memastikan kesiapan personel dan kelengkapan sarana prasarana dalam rangkaian operasi pengamanan Pilkada yang aman dan damai.
Acara tersebut turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Pj. Bupati Majalengka, Dr. H. Dedi Supandi, M.Si., Dandim 0617 Majalengka, Letkol Inf. Dudy Pilianto, S.Pd., M.IP., dan perwakilan dari Kejaksaan Negeri Majalengka, Moch Ridwan Dermawan, SH, MH. Ketua Pengadilan Negeri Majalengka, Nataline Setyowati, S.H., M.H., juga hadir bersama Danyonif 321 Kostrad, Mayor Inf Fahmi Guruh Rahayu, S.I.P., dan sejumlah pimpinan dari berbagai instansi lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Majalengka membacakan amanat dari Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Inspektur Jenderal Polisi Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.Si., M.M. yang menekankan pentingnya peran Polri dalam menjaga netralitas dan memastikan seluruh tahapan Pilkada berjalan dengan lancar, aman, dan damai. Ia juga mengingatkan seluruh peserta apel akan tantangan yang mungkin dihadapi, termasuk potensi kerawanan sosial politik yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Apel Gelar Pasukan ini menjadi sarana untuk menyatukan tekad dan komitmen dalam mengawal proses demokrasi di wilayah hukum Polda Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Majalengka,” ujar AKBP Indra Novianto. Ia juga menekankan pentingnya kerjasama antara Polri dan berbagai elemen terkait untuk mewujudkan Pilkada yang aman dan kondusif.
Operasi “Mantap Praja Lodaya 2024” ini diharapkan dapat memberikan jaminan keamanan bagi seluruh masyarakat dalam menjalankan hak politiknya, serta memastikan setiap tahap Pilkada berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Kapolres Majalengka menutup amanatnya dengan mengajak seluruh peserta apel untuk mempersiapkan diri dengan baik, menjaga netralitas, dan meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai ancaman yang mungkin timbul selama pelaksanaan Pilkada serentak 2024.