Pasca Gempa bumi yang mengguncang wilayah Bandung pada Rabu (18/9/2024). Bid Dokkes Polda Jabar segera bergerak cepat menurunkan tim medis untuk memberikan penanganan dan pelayanan kesehatan di tenda – tenda pengungsian Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Kamis (19/9/2024).
“Kami berupaya keras untuk menyambangi wilayah terdampak secara maksimal,” kata Kabid Dokkes Polda Jabar Kombes Pol. dr. Nariyana M. Kes.
Tim medis Bid Dokkes Polda Jabar bekerja sama dengan Sie Dokkes Polresta Bandung, RS Bedah Kertasari dan Puskesmas Kertasari beserta jajarannya untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada para pengungsi.
Berdasarkan data sementara, terdapat 57 orang yang mengalami luka ringan, 26 orang mengalami luka sedang, dan 2 orang mengalami luka berat.
“Pelayanan kesehatan kebanyakan diberikan kepada pasien lansia dan anak – anak, adapun Kasus yang banyak ditemukan adalah flu, batuk, sakit kepala dan alergi.”jelas Kombes Pol. dr. Nariyana.
Tim medis Bid Dokkes Polda Jabar fokus memberikan perhatian khusus kepada lansia dan anak – anak yang lebih rentan terhadap dampak psikologis dan kesehatan pasca gempa. Mereka memberikan pelayanan kesehatan yang meliputi pemeriksaan fisik, penanganan luka, dan obat – obatan yang dibutuhkan.
“Kami berusaha memberikan rasa nyaman dan aman bagi para pengungsi,” kata Kombes Pol. dr. Nariyana. “Kami juga memberikan konseling psikologis bagi mereka yang mengalami trauma pasca gempa.” imbuhnya
Dokkes Polda Jabar berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada warga yang terdampak gempa di Kertasari. Mereka berharap agar warga dapat segera pulih dari trauma
