Sikap humanis polisi kembali mencuri perhatian. Sebuah keluarga asal Rajapolah yang terlantar di Simpang Pamoyanan, Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (1/4/2025), karena kesulitan mendapatkan angkutan umum, akhirnya diantarkan pulang oleh personel Provos Polres Tasikmalaya Kota.
Pasangan suami istri dan anaknya tersebut telah menunggu angkutan umum selama dua jam setelah melakukan silaturahmi di Pagerageung. Kondisi lalu lintas jalur selatan yang padat dan penerapan one way membuat mereka semakin kesulitan.
“Ini mau pulang ke Rajapolah habis dari Pagerageung silaturahmi ke keluarga. Dan barusan lagi nunggu bis dan elf tapi udah dua jam lebih gak ada terus,” ungkap Mimin (52), ibu dari keluarga tersebut.
Beruntung, personel Provos Polres Tasikmalaya Kota melihat kondisi keluarga tersebut dan langsung menawarkan bantuan. “Alhamdulillah ada bapak polisi yang baik hati, mau mengantarkan saya dan suami serta anak saya pulang ke rumah,” ucap Mimin lega.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moh Faruk Rozi menjelaskan bahwa tindakan tersebut sesuai arahan pimpinan untuk membantu warga yang membutuhkan pertolongan di jalan. “Memang sesuai arahan pimpinan dari tingkat Mabes, Polda, untuk mengantarkan warga yang membutuhkan pertolongan di jalan,” kata AKBP Faruk.
Operasi Ketupat Lodaya 2025, menurut AKBP Faruk, menekankan pada keselamatan dan kesigapan anggota dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Makanya dari itu saya arahkan ke anggota bantu sebanyak-banyaknya masyarakat yang membutuhkan bantuan,” tutupnya. Aksi polisi ini mendapat apresiasi luas dan menjadi contoh nyata pelayanan prima kepolisian.