Empat pelajar dari dua sekolah di Bogor ditangkap polisi setelah terlibat dalam kasus penganiayaan dengan senjata tajam yang dipicu oleh duel satu lawan satu. Peristiwa ini terjadi di Taman Corat Coret pada Kamis (4/9/2025), sekitar pukul 00.40 WIB.
Korban, seorang pelajar SMK 3 PGRI berinisial M A alias Dodo, mengalami luka bacok serius di dada dan harus menerima 20 jahitan. Luka ini berasal dari sabetan celurit yang digunakan oleh lawannya.
Duel yang berujung tragis ini berawal dari tantangan melalui pesan langsung (DM) di Instagram antara kelompok SMK 3 PGRI dan SMA 1 PGRI.
Dari penangkapan tersebut Polisi berhasil mengidentifikasi pelajar yg terlibat. Mereka adalah M M yang merekam aksi tersebut, R R F dan Y R H yang sama-sama membacok korban dengan celurit, serta M R D P yang juga membawa senjata tajam.
Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain tujuh celurit, dua golok, satu helm, dan satu stik golf. Saat ini, para pelaku sedang menjalani pemeriksaan di Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota.
Kasus ini menjadi peringatan keras akan bahaya kekerasan dan kenakalan remaja. Polresta Bogor Kota berharap penangkapan ini tidak hanya memberikan efek jera bagi para pelaku, tetapi juga meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap lingkungan sekitar.