Polres Sumedang menunjukkan inovasi dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dengan meluncurkan penanaman 15.000 bibit ubi cilembu menggunakan media polybag. Peluncuran penanaman ini, yang dipimpin oleh Kapolres Sumedang AKBP Sandityo Mahardika, diikuti oleh seluruh Forkopimda dan 26 Polsek jajaran pada Kamis (16/10).
Kapolres Sandityo Mahardika menjelaskan, penanaman ubi cilembu ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Ini merupakan salah satu bagian dari mendukung ketahanan pangan. Nanti hasil panennya kita bagikan kepada masyarakat,” ungkap Kapolres.
Program ini tidak hanya sekadar menanam, tetapi juga mengedepankan sinergi. Polres Sumedang akan dibantu oleh Dinas Pertanian dan para penyuluh. Selain itu, para petani ubi cilembu lokal akan turut berkeliling ke 26 Polsek untuk memberikan edukasi mengenai media tanah yang cocok dan rekayasa pertanian.
Wakil Bupati Sumedang, Fajar Aldila, sangat mengapresiasi inovasi ini, terutama karena dapat mengilhami para petani milenial.
“Bertani bisa di mana pun tanpa harus pusing memikirkan lahan pertanian. Kelak bisa menimbulkan minat-minat khususnya bagi para anak muda,” kata Fajar. Ia juga menyebut program menanam dalam polybag ini adaptif dengan konsep smart farming dan mendorong kolaborasi dengan Dinas Pertanian untuk penerapan alat pertanian modern.
Inisiatif Polres Sumedang ini menjadi contoh nyata bagaimana instansi keamanan dapat berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal.










