Garut Bersih dari Miras dan Knalpot Brong: KRYD Polres Garut Berhasil Amankan Ratusan Barang Bukti

Avatar photo

Sabtu malam (27/10/2024), suasana di Kabupaten Garut terasa lebih tenang dan aman berkat kesigapan Polres Garut dalam menggelar Operasi Rutin yang ditingkatkan (KRYD). Operasi ini merupakan upaya proaktif untuk menjaga kondusifitas keamanan menjelang Pilkada, yang kerap diiringi dengan potensi gangguan kamtibmas.

Puluhan personel gabungan dari Polres Garut, TNI, Brimob, Dishub, Sat Pol PP, Ulama Kamtibmas, dan Mitra Polri, bersemangat dalam apel KRYD di halaman Mapolres Garut. Waka Polres Garut, Kompol Dhoni Erwanto, S.SI., S.I.K., M.H., M.I.K., dalam arahannya menegaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk menciptakan kondisi yang aman dan tertib di Kabupaten Garut.

“Kami sangat mengapresiasi partisipasi semua pihak yang terlibat dalam menjaga situasi kamtibmas di Garut,” ujar Kompol Dhoni, menekankan pentingnya kolaborasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Sasaran utama KRYD malam itu adalah minuman keras (miras), narkoba, knalpot brong, premanisme, geng motor, dan segala bentuk gangguan kamtibmas lainnya. Kompol Dhoni menjelaskan bahwa razia knalpot, miras, dan narkoba akan dilakukan secara intensif setiap hari, mengingat potensi provokasi dan kerusuhan yang dapat ditimbulkan oleh barang-barang tersebut.

Baca Juga  Jumlah Pelanggar Lalin di Wilayah Hukum Polresta Bandung Menurun

Hasilnya pun memuaskan. Polres Garut beserta jajaran Polsek berhasil mengamankan 192 botol miras berbagai merk, 214 knalpot brong, dan 44 orang yang diberikan pembinaan. Angka ini menunjukkan keseriusan Polres Garut dalam memberantas gangguan kamtibmas di wilayahnya.

“Kegiatan KRYD akan terus kami lakukan secara rutin, berkolaborasi dengan instansi terkait dan elemen masyarakat, untuk menjaga situasi Kamtibmas di Garut tetap aman dan kondusif,” tegas Kompol Dhoni.

Suasana aman dan tertib di Garut menjadi bukti nyata bahwa Polres Garut berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Operasi KRYD ini diharapkan dapat menjadi pencegah dini terhadap potensi gangguan kamtibmas, sehingga masyarakat dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan tenang dan damai.