Beredar sebuah unggahan video di platform Facebook yang menyatakan kampung Sirnagalih telah terjadi Longsor akibat dari gempa Garut berkekuatan 6,5sr, pada 28 April 2024.
CEK FAKTA :
Unggahan video klaim gempa Garut mengakibatkan longsor di Banjarwangi Kampung Sirnagalih berupa video menampilkan bangunan yang rusak dan gundukan tanah. Pada tayangan tersebut terdapat tulisan “Tiga orang masih tertimbun longsor akibat gempa 6,5 sr” dengan keterangan “Garut di kampung sirna galih telaga jaya, kena longsor akibat getaran gempa .. 1 rumah ambruk tertimpa 2 anak 1 perempuan .. korban 3 sedang di evakuasi.”
Sampai laporan ini di laporakan korban tersebut masih tertimbun di longsoran karena rumah tersebut rata tertimbun tanah, Pemerintah Desa Talagajaya dengan Masyarakat sekarang sedang mengevakuasi korban yang tertimbun di dalam rumah tersebut.
Dilansir dari KOMPAS.com menurut Kapolsek Banjarwangi Iptu Amirudin Latif, menjelaskan, longsor yang menimbun empat rumah tersebut dipicu oleh hujan deras yang terjadi di wilayahnya pada kamis malam.
KESIMPULAN :
Unggahan video yang mengklaim gempa Garut mengakibatkan longsor di Kampung Sirnagalih tidak benar. longsor tersebut diakibatkan oleh hujan deras di Kampung Sirnagalih Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat terjadi pada 25 April 2024, sedangkan gempa di Garut terjadi pada 27 April 2024. Dengan begitu peristiwa longsor terjadi beberapa hari sebelum gempa.
Informasi ini termasuk kedalam False Context.
RUJUKAN :
https://bit.ly/4dm1jmV
https://bit.ly/3UsG8XI
https://bit.ly/3JUCelf
https://bit.ly/4bn33ug
