Geng Muda Produksi Tembakau Sintetis via Medsos Dibongkar Polres Subang

Polres Subang mengungkap sindikat peredaran narkotika jenis tembakau sintetis yang dioperasikan oleh sekelompok anak muda. Uniknya, sindikat ini memanfaatkan media sosial untuk memproduksi dan mengedarkan narkoba tersebut. Empat tersangka, yakni RD Rangga Faryaji Budiman Singawinata alias Agoy (24), Moch Haidir Noer Iksan (18), Aditia Sugianto (19), dan Miftah Farid alias Razor (23), telah diamankan dalam operasi yang dilakukan pada Sabtu malam (31/5).

Dari penggerebekan di tiga lokasi berbeda di Kelurahan Wanareja, Kecamatan Subang, polisi menyita 88,49 gram tembakau sintetis siap edar, alat produksi, cairan kimia, dan beberapa unit ponsel yang digunakan untuk transaksi.

Kasat Narkoba Polres Subang, AKP Udiyanto, S.H., M.H., menjelaskan bahwa para tersangka memproduksi tembakau sintetis dengan cara mencampur tembakau biasa yang dibeli secara online dengan zat kimia sintetis yang mereka peroleh dari akun Instagram @sumberxxxx. Hasil racikan tersebut kemudian dipasarkan melalui akun-akun media sosial lainnya, seperti @koneksixxx@mcjaxxxx, dan @69madeinxxxx.

Pengungkapan kasus ini berawal dari penangkapan Agoy yang kedapatan membawa empat paket tembakau sintetis. Dari hasil interogasi, polisi kemudian mengembangkan kasus hingga menangkap tiga tersangka lainnya dan menemukan barang bukti tambahan, termasuk alat produksi seperti botol methanol, gelas ukur, dan botol spray berisi cairan sintetis.

Atas Perbuatannya, Keempat pelaku kini ditahan dan dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) juncto Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal penjara seumur hidup. Polres Subang juga telah berkoordinasi dengan Kejaksaan dan melakukan uji laboratorium terhadap barang bukti.

“Ini peringatan keras bagi para pelaku yang coba memanfaatkan teknologi untuk kejahatan. Kami juga mengajak masyarakat, khususnya orang tua dan generasi muda, untuk lebih waspada dan berani melaporkan aktivitas mencurigakan terkait narkoba,” tegas AKP Udiyanto.

Exit mobile version