Kapolda Jabar Jenguk Korban Ambruknya Majelis Taklim di Bogor, Apresiasi Penanganan Cepat

Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudi Setiawan, menjenguk para korban insiden ambruknya bangunan majelis taklim dua lantai di Ciomas, Kabupaten Bogor, yang saat ini dirawat di RSUD Kota Bogor. Kunjungan tersebut turut didampingi oleh Wakil Wali Kota Bogor dan Direktur Utama RSUD Kota Bogor.

Dalam kunjungannya, Irjen Pol Rudi Setiawan meninjau langsung kondisi 12 warga Ciomas yang masih menjalani perawatan intensif akibat musibah yang terjadi pada Ahad (7/9) lalu. Ia menyatakan bahwa kondisi korban berangsur membaik berkat penanganan cepat dari tim medis.

“Alhamdulillah, kondisi korban sudah mulai membaik. Kami mengapresiasi tim dokter yang telah bekerja optimal. Ini musibah yang membuat kita semua prihatin. Mari doakan agar para korban segera pulih dan bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” ungkap Rudi Setiawan kepada awak media, Selasa (9/9/2025).

Kapolda Jabar menegaskan bahwa sejak awal pihaknya telah menginstruksikan jajaran Polres Bogor untuk memprioritaskan penanganan korban. “Kemanusiaan adalah yang utama. Fokus kami adalah menyelamatkan dan membantu para korban. Terima kasih kepada Pemkab Bogor, Pemkot Bogor, RSUD Kota Bogor, Kodim, serta seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan musibah ini,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Rudi juga menyoroti pentingnya kesiapan rumah sakit dalam menghadapi situasi darurat. Ia menilai RSUD Kota Bogor telah menunjukkan peran maksimal sebagai rumah sakit rujukan regional. “RSUD Kota Bogor menerima pasien tanpa melihat asal wilayah, bahkan mereka yang terkendala administrasi atau BPJS tetap ditangani. Ini bentuk nyata kehadiran negara melalui pelayanan kesehatan. Meski masih banyak tantangan, kita akan terus memperkuat layanan bersama pemerintah daerah,” jelasnya.

Lebih lanjut, Kapolda menyampaikan bahwa pemerintah daerah bersama instansi terkait akan melakukan evaluasi menyeluruh pasca-kejadian, untuk memastikan layanan kesehatan dan mitigasi bencana berjalan lebih baik ke depannya. “Kami akan lakukan evaluasi menyeluruh. Tidak ingin gegabah mengambil langkah, tapi memastikan solusi yang diberikan tepat sasaran. Insya Allah, akan ada program pemulihan yang segera dijalankan,” pungkasnya.

Exit mobile version