Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Rudi Setiawan, memimpin langsung acara pisah sambut jabatan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jabar serta pelantikan Kepala Pelayanan Markas (Kayanma) Polda Jabar, Jumat (15/8/2025). Acara berlangsung khidmat dan dihadiri oleh Wakapolda Jabar, Brigjen Pol. Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, Irwasda Polda Jabar, Brigjen Pol. Rinto Prastowo, para pejabat utama, kapolres jajaran, Ketua Bhayangkari Daerah Jabar beserta pengurus, serta seluruh personel Polda Jabar.
Dalam sambutannya, Kapolda memberikan apresiasi tinggi kepada Kombes Pol. Surawan atas dedikasi dan kerja kerasnya selama menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Jabar. Di bawah kepemimpinan Kombes Pol. Surawan, sejumlah kasus besar berhasil diungkap, termasuk kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, mafia tanah Dago Elos, aksi anarko yang membakar mobil patroli Polsek Kiaracondong, tindak pidana pemerkosaan oleh oknum dokter anestesi, pencurian perlengkapan KCIC di Purwakarta, dan penjualan bayi lintas negara.
Jabatan Dirreskrimum Polda Jabar kini resmi diemban oleh Kombes Pol. Ade Sapari, yang sebelumnya menjabat sebagai Dirreskrimsus Polda Jabar. Kapolda menaruh harapan besar kepada pejabat baru untuk melanjutkan program kerja yang telah ada serta memperkuat penegakan hukum yang cepat, tuntas, dan profesional.
Pada kesempatan yang sama, Kapolda juga melantik AKBP Dedi Hermayadi sebagai Kayanma Polda Jabar. Kapolda berpesan agar jabatan tersebut dijalankan dengan integritas tinggi, fokus pada pelayanan, dan memastikan seluruh sarana prasarana Polda Jabar selalu dalam kondisi siap pakai.
“Jadikan jabatan ini sebagai ladang pengabdian dengan menjaga integritas, mengoptimalkan pelayanan, dan memastikan sarana serta prasarana mendukung kelancaran tugas kepolisian,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Kapolda mengingatkan bahwa jabatan adalah amanah dan kehormatan yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. “Jadikan prestasi sebagai tradisi. Semoga Allah SWT memberikan petunjuk, perlindungan, dan keberkahan bagi kita semua,” pungkasnya.