Kapolres Bogor Bersama Bupati Tinjau Lokasi Balap Liar, Bahas Arena Resmi

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, SH, SIK, MH, bersama Bupati Bogor Rudy Susmanto, S.Si, melakukan peninjauan langsung ke lokasi arena balap liar di Stadion Pakansari. Kunjungan ini bukan hanya untuk melihat kondisi lokasi, tetapi juga sebagai langkah awal dalam upaya penataan dan pengurangan praktik balap liar yang selama ini meresahkan masyarakat Kabupaten Bogor.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menyampaikan rencana strategis untuk menyediakan wadah resmi bagi para pembalap liar. Ide ini muncul sebagai solusi untuk mengarahkan energi dan minat para remaja dan pemuda yang gemar balap liar ke jalur yang lebih terorganisir dan terarah. “Balap liar yang selama ini sering terjadi di berbagai kecamatan, yang terkesan besar-besaran dan tanpa aturan, akan kita kumpulkan dan kita pertandingkan secara resmi,” jelas AKBP Rio Wahyu.

Kapolres berharap langkah ini dapat menjadi sarana positif bagi masyarakat, khususnya para remaja dan pemuda, untuk menyalurkan bakat dan minat mereka di dunia balap secara terkontrol dan aman. Dengan adanya arena balap resmi, diharapkan dapat mengurangi potensi konflik, kecelakaan, dan tindakan kriminalitas yang seringkali menyertai balap liar.

Selain itu, AKBP Rio Wahyu Anggoro juga menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan di Kabupaten Bogor. Beliau mengingatkan masyarakat untuk segera melaporkan segala bentuk gangguan keamanan, seperti premanisme dan aksi begal, kepada pihak kepolisian. “Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, kami akan menindak tegas segala bentuk gangguan keamanan dan ketertiban,” tegasnya. Pernyataan ini menunjukkan komitmen Polres Bogor dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga masyarakat.

Wacana penyelenggaraan perlombaan balap resmi ini mendapat dukungan dari Bupati Bogor. Keduanya sepakat untuk segera menindaklanjuti rencana tersebut bersama Forkompinda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) agar dapat segera terealisasi. Dengan adanya arena balap resmi yang terorganisir, diharapkan dapat menciptakan kompetisi yang sehat, terhindar dari potensi kecelakaan dan kriminalitas, serta tidak mengganggu ketertiban umum. Lokasi arena balap liar nantinya akan ditentukan secara khusus dan terencana, mengantisipasi dampak negatif dari kegiatan balap liar yang selama ini meresahkan masyarakat.

SS/TM