Kapolres Cirebon Kota bersama Forkopimda Kota Cirebon Gelar Tarawih Silaturahim dan Santunan Anak Yatim: Momen Kebersamaan dan Kepedulian di Bulan Ramadhan

Suasana khidmat dan penuh haru menyelimuti Masjid Darul Mutaqien, Kompleks Kodim 0614/Kota Cirebon, Minggu malam (23/3/2025). Di masjid tersebut, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Cirebon menggelar kegiatan Tarawih Silaturahim (Tarhim) yang dipadukan dengan santunan kepada anak yatim. Acara yang berlangsung dari pukul 18.45 hingga 21.00 WIB ini dihadiri oleh para pejabat daerah penting, menunjukkan komitmen nyata dalam mempererat tali silaturahmi dan berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadhan 1446 H/2025 M.

Di antara para pejabat yang hadir, terlihat Dandim 0614/Kota Cirebon, Letkol Inf Saputra Hakki, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, dan Sekda Kota Cirebon, Dr. Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si. Kehadiran mereka bersama sejumlah pimpinan instansi lainnya menunjukkan sinergi dan kebersamaan dalam menjalankan pemerintahan di Kota Cirebon.

Letkol Inf Saputra Hakki dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran para tamu undangan. “Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak-Bapak sekalian, dan mohon maaf apabila ada kekurangan dalam penyambutan kami,” ujarnya dengan nada rendah hati. Ungkapan tersebut mencerminkan kesederhanaan dan keakraban yang terbangun dalam acara tersebut.

Sekda Kota Cirebon, Dr. Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si, menambahkan bahwa kegiatan Tarhim dan santunan anak yatim ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat. “Ini merupakan bentuk kepedulian kita bersama, semoga keberkahan Ramadhan semakin dirasakan, terlebih saat kita memasuki 10 malam terakhir yang penuh dengan kemuliaan,” katanya. Beliau juga menekankan pentingnya nilai-nilai keagamaan dan sosial dalam membangun Kota Cirebon yang lebih baik.

Puncak acara ditandai dengan tausiyah yang disampaikan oleh Prof. KH. Farihin Nur, yang memberikan pencerahan dan motivasi spiritual kepada seluruh hadirin. Usai tausiyah, doa bersama dipanjatkan, memohon keberkahan dan ampunan dari Allah SWT. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian santunan secara simbolis kepada anak-anak yatim dari wilayah Benda, yang menerima bantuan dengan penuh rasa syukur dan haru.

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan tertib dan khidmat, menunjukkan keharmonisan dan kekompakan antar pimpinan daerah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Kegiatan Tarhim ini bukan hanya sekadar acara seremonial, melainkan menjadi momen berharga untuk mempererat silaturahmi, berbagi kebahagiaan, dan menumbuhkan rasa empati terhadap sesama, khususnya anak-anak yatim yang membutuhkan uluran tangan. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi berbagai pihak untuk turut serta berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

SS/TM