Rabu (9/4/2025) menjadi hari yang penuh haru bagi K.G.A.F., bocah malang yang menjadi korban luka bakar. Di tengah perawatan intensifnya di Ruang Isolasi Nyimas Gandasari Lantai 3 RSUD Gunungjati Kota Cirebon, ia menerima kunjungan istimewa dari Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, S.H., S.I.K., M.Si. Kunjungan tersebut bukan sekadar kunjungan formal, melainkan wujud nyata kepedulian dan empati Polri terhadap masyarakat yang tengah menghadapi kesulitan.
AKBP Eko Iskandar, didampingi Direktur Utama RSUD Gunungjati dr. Katibi, M.K.M., serta sejumlah pejabat utama Polres Cirebon Kota, meluangkan waktu untuk menjenguk K.G.A.F. Pejabat utama yang turut hadir antara lain Kasat Intelkam AKP Iwan, S.H., M.H., Kasat Narkoba Juntar Hutasoit, H., M.H., Kasat Reskrim AKP Fajri Ameli Putra, S.T.K., S.I.K., M.H., dan Kasat Lantas AKP Ngadiman, S.Kom. Kehadiran rombongan tersebut membawa secercah harapan dan semangat bagi K.G.A.F. dan keluarganya.
“Kehadiran kami di sini adalah bentuk nyata perhatian Polri terhadap masyarakat,” ungkap AKBP Eko Iskandar dengan nada hangat di sela kunjungannya. “Kami ingin korban tetap semangat dan tidak mengalami trauma berkepanjangan. Proses penyembuhan membutuhkan kekuatan mental yang kuat, dan kami ingin memberikan dukungan moral tersebut.” Kapolres menekankan pentingnya pemulihan psikologis korban di samping perawatan medis yang intensif.
Ibu K.G.A.F., Ibu S, tampak terharu dan tak kuasa menahan air mata saat menerima kunjungan tersebut. “Saya sangat terharu dan berterima kasih atas perhatian Bapak Kapolres,” ucapnya dengan suara bergetar. “Kehadiran beliau menjadi semangat tersendiri bagi anak saya. Dukungan seperti ini sangat berarti bagi kami dalam menghadapi cobaan ini.” Rasa syukur dan terima kasih terpancar jelas dari raut wajah Ibu S, yang menggambarkan betapa berharganya dukungan moral dari pihak kepolisian.
Dr. Katibi, M.K.M., Direktur RSUD Gunungjati, turut memberikan keterangan mengenai kondisi K.G.A.F. “Kondisi pasien saat ini dalam pengawasan ketat tim medis,” jelasnya. “Perawatan medis berjalan sesuai prosedur, dan kami terus memantau perkembangannya. Namun, dukungan psikologis dari keluarga maupun pihak luar seperti ini sangat membantu proses pemulihan korban. Hal ini akan mempercepat proses penyembuhan secara keseluruhan, baik fisik maupun mental.” Pernyataan dr. Katibi semakin menggarisbawahi pentingnya peran dukungan emosional dalam proses penyembuhan luka bakar, yang seringkali disertai trauma psikologis yang mendalam.
Kunjungan Kapolres Cirebon Kota dan jajarannya ini bukan hanya sekadar aksi simpati, tetapi juga sebuah pesan kuat tentang komitmen Polri dalam melindungi dan melayani masyarakat. Kehadiran mereka di samping ranjang K.G.A.F. menjadi bukti nyata bahwa polisi tidak hanya bertugas menegakkan hukum, tetapi juga hadir sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, terutama di saat-saat mereka paling membutuhkan. Semoga kunjungan ini memberikan kekuatan dan semangat bagi K.G.A.F. dalam menjalani proses pemulihannya. Kunjungan ini juga diharapkan dapat menginspirasi pihak lain untuk turut memberikan perhatian dan dukungan kepada korban luka bakar dan keluarga mereka.
SS/TM