Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh Faruk Rozi, menyatakan komitmennya untuk memberantas aksi geng motor yang akhir-akhir ini meresahkan masyarakat. Hal tersebut disampaikan setelah beliau menghadiri farewell parade pada Rabu, 15 Januari 2025.
AKBP Faruk Rozi menjelaskan akan segera menggelar rapat internal untuk membahas penanganan geng motor secara komprehensif.
“Rapat akan membahas langkah-langkah preventif dan represif untuk menanggulangi maraknya aksi geng motor,” ujarnya.
Beliau juga menekankan pentingnya sinergi dengan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan instansi lain, untuk mengatasi masalah ini secara bersama-sama.
“Saya mohon doa restu agar saya dapat menjalankan tugas ini dengan baik dan mampu bersama-sama memberantas geng motor di wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya,” tambahnya.
Wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota memang mencakup sebagian wilayah Kabupaten Tasikmalaya, sehingga penanganan geng motor memerlukan koordinasi yang erat antar instansi.
Pernyataan tegas Kapolres ini muncul setelah aksi geng motor kembali memakan korban jiwa, seorang pelajar asal Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, pada Minggu dini hari, 12 Januari 2025 di Jalan Brigjen Wasita Kusuma.
Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan intensif dengan memeriksa sejumlah saksi terkait peristiwa tersebut. AKBP Faruk Rozi memastikan penanganan kasus ini menjadi prioritas utama Polres Tasikmalaya Kota.