Kapolresta Bandung, Kombespol Aldi Subartono, S.H., S.I.K., M.H., CPHR, memberikan arahan yang tegas dan komprehensif kepada para perwira dan bintara baru yang bertugas di wilayah hukum Polresta Bandung. Arahan ini bertujuan untuk memastikan para personel baru siap menghadapi berbagai tantangan dan memberikan kontribusi maksimal bagi institusi kepolisian.
Acara penting ini dihadiri oleh Wakapolresta Bandung, AKBP Ari Setyawan Wibowo, serta jajaran Sumber Daya Manusia (SDM) Polresta Bandung. Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Besar Polresta Bandung, Kamis (14/08/2025).
Dalam sambutannya, Kombes Pol Aldi Subartono menyampaikan ucapan selamat datang kepada para perwira dan bintara baru. Ia menekankan bahwa kehadiran mereka merupakan kesempatan berharga untuk mengembangkan diri dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
“Selamat datang kepada perwira dan bintara baru. Kehadiran kalian adalah kesempatan untuk berkembang, bukan beban. Manfaatkan kesempatan ini untuk belajar, beradaptasi, dan memberikan kontribusi positif bagi Polresta Bandung,” ujar Kombes Pol Aldi.
Kapolresta Bandung juga menekankan pentingnya pemahaman terhadap peta wilayah hukum dan kerawanan yang ada. Ia menyoroti kasus-kasus menonjol seperti C3 (curat, curas, curanmor) dan pencabulan sebagai prioritas utama yang harus segera diatasi.
“Saya minta kepada seluruh personel baru untuk segera memahami karakteristik wilayah hukum Polresta Bandung. Identifikasi titik-titik rawan dan lakukan langkah-langkah preventif untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan, terutama kasus C3 dan pencabulan,” tegasnya.
Selain itu, Kombes Pol Aldi Subartono juga menegaskan komitmen Polresta Bandung dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari berbagai tindak pidana. Ia menekankan pentingnya penegakan hukum terhadap segala bentuk pelanggaran, termasuk peredaran minuman keras, narkoba, perjudian, sabung ayam, dan organisasi kemasyarakatan terlarang (OKT).
“Polresta Bandung memiliki komitmen yang kuat untuk memberantas segala bentuk penyakit masyarakat. Saya tidak akan mentolerir adanya praktik-praktik ilegal di wilayah hukum kita. Zero miras, zero narkoba, zero judi, zero sabung ayam, dan zero OKT adalah harga mati,” tegas Kombes Pol Aldi.
Pada kesempatan tersebut, Kapolresta Bandung juga mendorong para personel baru untuk menjadi polisi yang adaptif dan modern, serta mampu mengikuti perkembangan teknologi digital. Ia menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam mendukung pelaksanaan tugas kepolisian, seperti penggunaan media sosial untuk menyebarkan informasi dan membangun komunikasi dengan masyarakat.
“Di era digital ini, kita harus mampu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja. Manfaatkan media sosial untuk membangun citra positif kepolisian dan menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat,” ujarnya.
Kombes Pol Aldi Subartono juga menekankan pentingnya dorongan berprestasi yang datang dari dalam diri sendiri. Ia berharap para personel baru dapat memberikan pengaruh positif bagi keamanan dan ketertiban masyarakat, serta mendukung semua kebijakan Presiden dan Kapolri.
“Prestasi tidak datang dengan sendirinya. Butuh kerja keras, dedikasi, dan kemauan untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Saya berharap kalian dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa dan negara,” kata Kombes Pol Aldi.
Terkait dengan hak-hak anggota, Kombes Pol Aldi Subartono menjamin transparansi dan keadilan. Ia menegaskan bahwa hak anggota akan diberikan sepenuhnya sesuai dengan kinerja masing-masing.
“Hak anggota akan diberikan penuh sesuai dengan kinerja masing-masing. Jangan sampai ada yang bermain-main soal ini. Saya akan tindak tegas siapa pun yang mencoba melakukan praktik korupsi atau penyalahgunaan wewenang,” tegasnya.
Di akhir arahannya, Kombes Pol Aldi Subartono menekankan pentingnya loyalitas dan integritas. Ia meminta agar tidak ada personel yang melakukan tindakan yang berpotensi menimbulkan kegaduhan atau demotivasi. Seluruh personel baru juga diwajibkan untuk memahami delapan kebijakan Kapolda Jawa Barat serta berbagai program pemerintah dan Polri saat ini.
“Lakukan inovasi dan jangan sampai berbuat pelanggaran sekecil apapun yang dapat menurunkan citra kepolisian, khususnya Polresta Bandung. Jabatan yang diberikan harus dimaksimalkan untuk memberikan yang terbaik bagi institusi,” pungkasnya.
Dengan arahan yang tegas dan komprehensif ini, diharapkan para personel baru Polresta Bandung dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, profesional, dan berintegritas, serta mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.