Polresta Cirebon menggelar program “Police Goes to School” di SMP Negeri 1 Gebang, Selasa (20/5). Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., secara langsung memberikan motivasi dan peringatan kepada ratusan siswa tentang bahaya kenakalan remaja, termasuk narkoba dan tawuran. Dalam sambutannya,
Kombes Pol Sumarni menekankan pentingnya menjaga masa depan “Cita-citamu setinggi langit, jangan sampai dirusak narkoba atau tawuran. Kalau kamu coba-coba narkoba, jangan harap bisa jadi dokter, guru, tentara, polisi, atau apapun impianmu. Masa depan itu milik mereka yang berani menjaga dirinya dari hal negatif.”
Kapolresta juga menyoroti maraknya kenakalan remaja di era digital, seperti “perang konten” di media sosial dan tawuran. Ia mengungkapkan keprihatinannya “Anak-anak di luar negeri menciptakan teknologi, startup, robot. Di sini, malah sibuk adu konten, pamer gaya hidup, bahkan tawuran. Mau sampai kapan seperti ini? Kalau kalian terus seperti itu, kita akan tertinggal dan dikendalikan bangsa lain.”
Kombes Pol Sumarni juga memberikan pesan khusus kepada siswi untuk menjaga harga diri dan kehormatan.
“Perempuan harus berani berkata tidak pada pergaulan bebas. Jangan tergantung pada pacar. Jadilah perempuan yang mandiri, berpendidikan, dan sukses atas usaha sendiri,” ujarnya.
Dukungan program ini datang dari Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon. Kepala Dinas Pendidikan, Roniyanto, menyampaikan kebijakan melarang siswa SD dan SMP membawa handphone dan kendaraan bermotor ke sekolah “Kami sudah mengeluarkan aturan tegas, siswa SD dan SMP tidak diperbolehkan membawa handphone maupun kendaraan bermotor ke sekolah. Sekolah dekat? Jalan kaki. Selain menyehatkan, itu juga melatih kedisiplinan dan kemandirian.”
Ia menambahkan bahwa ini bagian dari strategi jangka panjang membentuk karakter anak menuju generasi emas 2045.
Puncak acara ditandai dengan yel-yel kebangsaan dan deklarasi anti narkoba. Kasat Narkoba, AKP Heri Nurcahyo, memperingatkan bahaya narkoba dan miras, mengatakan
“Jangan pernah coba-coba menyentuh narkoba atau miras. Kalian adalah generasi yang harus terbebas dari pengaruh negatif itu. Satu langkah salah bisa menghancurkan masa depan.”
Sementara Kasat Lantas, KOMPOL Mangku Anom Sutresno, menekankan pentingnya menaati peraturan lalu lintas, terutama larangan membawa kendaraan bermotor ke sekolah.
Kepala Sekolah SMPN 1 Gebang, Iwan M. Makhyar, S.Pd., menyampaikan terima kasih atas program ini. Kombes Pol Sumarni menutup acara dengan menekankan pentingnya membina generasi muda “Anak-anak adalah aset bangsa. Kalau kita gagal membina mereka, kita kehilangan masa depan. Tapi kalau mereka kita jaga, kita sedang membangun masa depan Indonesia yang lebih baik.”
Program ini merupakan sinergi kepolisian dan dunia pendidikan dalam mencegah kenakalan remaja dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan.