Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Babakan, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, pada Kamis malam, 3 Juli 2025, mengakibatkan luapan Kali Cibeuteung dan jebolnya dua titik tanggul. Bencana ini menyebabkan ratusan kolam ikan milik warga terendam air dan menimbulkan kerugian materiil yang cukup besar.
Kapolsek Parung, Kompol Maman Firmansyah, S.H., yang langsung meninjau lokasi pada Jumat pagi, 4 Juli 2025, menyampaikan bahwa sekitar 100 empang atau kolam ikan milik warga Desa Babakan terendam air. “Kami bersama Forkopimcam langsung meninjau lokasi dan memastikan tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi ditaksir mencapai sekitar satu miliar rupiah,” ujarnya. Ketiadaan korban jiwa merupakan berkah di tengah musibah ini.
Jebolnya tanggul terjadi di dua titik, yaitu di Kampung Babakan Kulon RT 01 dan RT 02 RW 01 serta Kampung Cibogo Sabrang RT 04 RW 04 Desa Ciseeng. Luapan air yang cukup deras ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 18.00 WIB pada Kamis malam. Aliran air yang meluap bahkan mencapai sepanjang lima kilometer.
Tinjauan lokasi dilakukan oleh unsur Forkopimcam Kecamatan Ciseeng, yang terdiri dari Plt. Camat Ciseeng Adu Nugraha, Kapolsek Parung Kompol Maman Firmansyah, S.H., Danramil Parung Kapt. Inf. Rahmat Soleh, Kanit Binmas IPDA Karno, S.E., petugas UPT Pengairan dan PSDA, serta Kepala Desa Babakan. Kehadiran unsur Forkopimcam ini menunjukkan sinergi yang baik antar instansi dalam penanganan bencana.
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, S.H., S.I.K., M.H., menanggapi kejadian ini dengan menginstruksikan seluruh jajaran Polres dan Polsek untuk aktif mendampingi masyarakat di titik-titik rawan banjir. “Kami akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait agar penanganan bencana dapat berjalan cepat dan tepat sasaran. Tugas Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir dalam situasi darurat untuk mendukung masyarakat,” ungkapnya. Pernyataan ini menunjukkan komitmen Polri dalam memberikan perlindungan dan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana.
Hingga Jumat siang, kondisi di lokasi kejadian sudah mulai surut, namun tetap dalam pemantauan intensif. Aparat gabungan terus melakukan asesmen dan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk waspada terhadap potensi banjir susulan, terutama di wilayah yang berada di sekitar aliran kali dan sungai. Kesigapan dan kewaspadaan menjadi kunci dalam menghadapi potensi bencana susulan.
Polsek Parung bersama instansi terkait berkomitmen untuk mendampingi warga Desa Babakan hingga situasi kembali pulih dan aman. Dukungan dan pendampingan ini menunjukkan kepedulian dan komitmen pemerintah dan aparat keamanan dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana.