Kasus Dugaan Pemerasan Oknum KPK Bakal Dilimpahkan Ke Polres Bogor

Kasus Dugaan Pemerasan Oknum KPK Bakal Dilimpahkan Ke Polres Bogor

 

Polres Bogor akan dapat pelimpahan terhadap kasus dugaan Pemerasan oknum pegawai KPK gadungan, terhadap pegawai Pemkab Bogor. Namun Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara mengatakan, belum mengetahui lebih jelas, kapan pastinya kasus dugaan pemerasan oknum KPK itu dilimpahkan ke Polres Bogor.

 

“Kami masih nunggu limpahan kasus itu dari KPK,” kata Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara.

 

Sebelumnya, kasus dugaan pemerasan itu diterima KPK dari seorang pejabat di Kabupaten Bogor.Di mana, pejabat itu diminta sejumlah uang, oleh oknum KPK tersebut.

 

“Atas laporan dimaksud, KPK menurunkan tim yang terdiri dari Penyelidik, Penyidik dan Inspektorat untuk memastikan apakah orang tersebut benar-benar merupakan pegawai KPK atau bukan,” jelasnya.

 

Setelah mendapati laporan itu, tim mengamankan orang yang dimaksud berinisial YS di rumah makan Mang Kabayan, Kabupaten Bogor sekitar pukul 13.30 WIB, selanjutnya ke rumah kediaman YS di Villa Bogor Indah Kota Bogor lalu dibawa ke Gedung Putih KPK.

 

“Dari hasil klarifikasi tersebut, didapat kesimpulan sementara bahwa orang tersebut bukan merupakan pegawai KPK dan hanya beroperasi sendiri,” imbuhnya.

Baca Juga  *KAPOLRES BOGOR KUNJUNGI KEDIAMAN BAYI TERTUKAR*

 

Selain itu, kata dia, pihak KPK juga mengamankan beberapa bukti barang dan sejumlah uang yang diduga hasil dari pemerasan pelaku YS kepada pegawai pemkab Bogor.

 

“Uang sejumlah Rp 300 juta rupiah, 1 unit Smartphone merk Iphone dan 1 Unit kendaraan merk Porche warna putih dengan plat nomor B 1556 XD,” jelas beliau.

 

Sementara menanggapi hal ini Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengatakan, salah satu kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor turut diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus pemerasan.

 

“Kasusnya pemerasan, satu orang sopir, dan empat orang PNS. Satu di antara PNS itu ada kepala dinas, hanya masih dicari tahu siapa,” ucapnya

 

Ia mengaku masih melakukan penelusuran mengenai kasus pemerasan yang melibatkan empar orang ASN Pemerintah Kabupaten Bogor ini.

 

“Sekarang kita lihat dulu, seperti apa konstruksinya, apakan bagian dari pelaku, nanti diungkap. Pasti aparat penegak hukum (APH) akan mengungkap ini secara terang benderang,” katanya.

Ikuti berita Aktual & Faktual Polda Jawa Barat di Google News, klik di sini.