Polres Tasikmalaya berkomitmen mendalami kasus penamparan terhadap siswa SD kelas 1 yang dilakukan oleh oknum guru inisial E di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, beberapa waktu lalu. Polisi akan mendalami kasus ini dan mencari solusi restoratif untuk mencari jalan tengah bagi semua pihak.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pendalaman terhadap kasus ini.
“Intinya, kita sudah dalami, tinggal kita agendakan mengumpulkan semua pihak, yaitu keluarga korban, pihak sekolah, UPTD PPA dan KPAID,” ujar AKP Ridwan Sabtu (9/11/2024).
Selain itu beliau juga menekankan bahwa Polres Tasikmalaya akan bekerja sama dengan semua pihak untuk mencari solusi terbaik bagi korban dan guru yang terlibat.
“Kami akan coba upayakan solusi keadilan restoratif terhadap kasus ini. Hal ini untuk kebaikan korban dan semua pihak, terutama guru dan sekolahnya juga,” jelasnya.
Upaya ini diharapkan dapat membantu korban memulihkan trauma dan mencari jalan tengah dalam menyelesaikan kasus ini. “Kami libatkan semuanya untuk mengambil solusi terbaik bagi korban, terbaik buat gurunya juga termasuk edukasi, semuanya akan dikomunikasikan,” kata AKP Ridwan.
Dengan mengutamakan solusi restoratif, Polres Tasikmalaya berharap kasus ini dapat diselesaikan dengan baik dan memberikan keadilan bagi semua pihak.
“Harapan kami selain respon cepat, semoga kasus ini ada jalan terbaiknya bagi kedua belah pihak,” kata AKP Ridwan.
