Hujan deras yang mengguyur wilayah Sukabumi pada Kamis malam (6/3/2025) mengakibatkan kerusakan parah pada Jembatan Cidadap, yang terletak di Kampung Bojongkopo, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Akibatnya, akses jalan yang menghubungkan dua desa terputus total.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Jules Abraham Abast S.I.K. menjelaskan bahwa hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan air sungai meluap dan menggerus pondasi jembatan hingga amblas sekitar 4 meter.
“Berdasarkan pantauan di lokasi, bagian ujung jembatan tampak runtuh, memperlihatkan lapisan aspal yang terbelah,” ungkapnya.
Kondisi tanah longsor di sekitar area semakin memperparah situasi. Jembatan sepanjang 50 meter dengan lebar 8 meter tersebut tidak dapat dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
“Warga yang ingin menuju Loji dan Kiara Dua di sekitar Pajampangan kami imbau untuk mencari jalur alternatif karena jembatan ini tidak bisa dilintasi,” ujar Kombes Pol. Jules Abraham Abast.
Kusnawan (45), salah seorang warga sekitar, mengungkapkan bahwa dirinya mendengar suara dentuman beberapa kali sebelum jembatan amblas.
“Sekitar pukul 21.15 WIB, terdengar suara dentuman keras, lalu tiba-tiba jembatan langsung runtuh. Beruntung saat kejadian tidak ada kendaraan yang melintas. Kami langsung menutup akses masuk setelah kejadian,” ujarnya.
Selain jembatan yang amblas, beberapa rumah warga di sekitar sungai juga terdampak. Beberapa di antaranya mengalami kerusakan parah dan hanyut terbawa arus deras.
“Beberapa rumah di tepi sungai ada yang hanyut, tapi syukurnya penghuni berhasil menyelamatkan diri sehingga tidak ada korban jiwa,” tambahnya.
Polisi dan TNI turut berjaga di lokasi untuk memastikan keamanan dan meninjau kondisi terkini jembatan. Kombes Pol. Jules Abraham Abast mengimbau kepada warga untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi bencana susulan akibat cuaca ekstrem yang masih berpotensi berlanjut di Sukabumi.
“Kami pihak terkait segera melakukan penanganan terhadap jembatan yang amblas ini agar akses jalan dapat kembali pulih dan masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa,” tambahnya.
