Polrestabes Bandung siap siaga menghadapi lonjakan wisatawan selama long weekend akhir Mei 2025. Antisipasi ini dilakukan karena Kota Bandung masih menjadi tujuan favorit wisatawan domestik. Kasat Lantas Polrestabes Bandung AKBP Wahyu Pristha Utama mengungkapkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan kekuatan tim dan rekayasa lalu lintas yang inovatif untuk menjaga kelancaran lalu lintas.
Sistem rekayasa lalu lintas yang dipakai dinamakan “lompat katak”. Sistem ini akan memungkinkan penggunaan tim lalu lintas yang fleksibel dan cepat tanggap terhadap kepadatan lalu lintas di berbagai wilayah Kota Bandung. Kota Bandung dibagi menjadi empat bidang (utara, timur, barat, dan tengah), dan tim lalu lintas akan dipindahkan ke area yang membutuhkan bantuan sesuai dengan kondisi lalu lintas di lapangan.
“Mulai besok pagi, ini akan kita bagi menjadi 4 bid untuk antisipasi di Kota Bandung baik bid utara, timur, barat, dan tengah, tentunya akan bersifat fleksibel, semua bid nanti akan dikendalikan oleh perwira lalu lintas, jadi nanti kita sistemnya kayak lompat katak,” jelas AKBP Wahyu.
Uniknya, strategi “lompat katak” ini merupakan solusi kreatif Polrestabes Bandung untuk mengatasi potensi kemacetan yang bisa terjadi secara dinamis. Sistem ini juga menunjukkan kesiapan Polrestabes Bandung dalam menghadapi tantangan lalu lintas yang kompleks di kota wisata seperti Bandung. Kerjasama dengan Dishub, Pol PP, dan instansi terkait juga akan memperkuat efektivitas pengamanan long weekend ini.
AKBP Wahyu juga menghimbau kepada pengguna jalan dan wisatawan untuk mematuhi aturan lalu lintas dan petugas yang bertugas di lapangan untuk menciptakan lalu lintas yang aman dan lancar.