Jalanan Bandung yang mulai ramai di pagi Jumat (14/6/2025) kemarin disemarakkan bukan hanya oleh deru kendaraan, tapi juga oleh senyuman dan kejutan tulus. Personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandung kembali menghidupkan program ‘Jum’at Berbagi’, bukan dari balik meja, melainkan langsung turun ke trotoar dan sudut-sudut keramaian, menebar bingkisan sembako secara cuma-cuma kepada warga dari berbagai lapisan.
Berdasarkan video yang diunggah di akun Instagram resmi @satlantas_polrestabandung, aksi ini lebih dari sekadar pembagian paket. Terlihat jelas personel berseragam lengkap itu dengan riang mendatangi pedagang kaki lima yang baru membuka lapak, petani yang sedang menjajakan hasil bumi, pengojek online yang sedang menunggu penumpang, hingga pekerja serabutan. Mereka tak sekadar menyerahkan bingkisan, tetapi menyapa, berbincang singkat, dan melemparkan senyum hangat.
“Alhamdulillah, terima kasih Pak Polisi. Nggak nyangka dapat rezeki nomplok begini pas baru buka dagangan,” ujar seorang pedagang soto yang wajahnya sumringah terekam dalam video, mewakili rasa syukur penerima. Ekspresi kejutan dan kebahagiaan serupa terpancar dari wajah penerima lainnya, menunjukkan bahwa nilai bantuan yang mungkin sederhana itu memiliki makna besar di tengah dinamika kehidupan kota.
Berbagi Tanpa Batas Profesi:
Kekuatan program ‘Jum’at Berbagi’ terletak pada sifatnya yang inklusif. Bingkisan sembako itu tidak ditujukan untuk kelompok tertentu, tetapi merata menyentuh warga dari beragam profesi yang seringkali menjadi tulang punggung ekonomi informal kota – pedagang kecil, petani tradisional, pekerja harian, dan pengojek. Ini menegaskan bahwa kepedulian Satlantas Bandung menyasar mereka yang gigih berjuang di lapisan dasar masyarakat.
Lebih dari Materi: Membangun Jembatan Emosi:
Personel Satlantas yang biasanya dikenal dengan tugas penegakan hukum, secara sengaja menampilkan wajah berbeda: wajah kedekatan dan kepedulian.
“Ini upaya kecil kami untuk menyentuh langsung kehidupan warga yang sehari-hari kami layani di jalan,” ujar salah seorang personel yang terlihat dalam video.
Interaksi langsung, jabat tangan, dan senyuman tulus inilah yang menjadi inti dari “vaksin sosial” – upaya membangun kepercayaan dan mengurangi jarak psikologis antara penegak hukum dan masyarakat yang dilayaninya.
#JumatBerbagi: Teladan yang Menginspirasi:
Gelombang apresiasi membanjiri kolom komentar unggahan Instagram tersebut. Netizen tidak hanya memuji pembagian bingkisan, tetapi juga menekankan nilai keteladanan yang ditunjukkan.
“Salut! Ini baru Polisi Sahabat Masyarakat yang nyata,” tulis seorang warganet.
“Semoga diikuti juga oleh instansi lain, berbuat baik itu menular,” komentar lainnya.
Satlantas Polresta Bandung, melalui inisiatif konsisten ‘Jum’at Berbagi’, telah menunjukkan bahwa kebaikan bukanlah slogan, tapi aksi nyata yang bisa dimulai dari langkah kecil di hari Jumat. Mereka membuktikan bahwa di tengah rutinitas penegakan hukum, selalu ada ruang untuk menyemai benih kebaikan dan solidaritas yang mampu menyentuh hati dan memperkuat ikatan sosial di tengah denyut nadi Kota Bandung.