Polda Jawa Barat terus mempersiapkan langkah antisipasi menyambut liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Kawasan wisata Puncak Bogor menjadi salah satu fokus utama pengamanan Polisi dalam mengantisipasi lonjakan wisatawan dan kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi di wilayah tersebut.
“Kalau titik wisata tentu berdasarkan evaluasi yang sebelumnya itu yang menjadi titik potensi lonjakan tinggi wisata itu berdasarkan data 2023 ada tentunya kawasan Puncak di Bogor,” ungkap Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Selain kawasan Puncak Bogor, Polisi juga memiliki perhatian terhadap kawasan wisata di Lembang, Pangandaran, hingga Sukabumi.
“Ini beberapa lokasi yang tentunya menjadi prioritas kita untuk pengamanan khusus di jalur wisatanya,” jelasnya.
Puncak Bogor memang menjadi tujuan wisata favorit bagi wisatawan asal Jabotabek selama libur panjang, baik itu libur lebaran maupun Nataru.
“Pada momen libur panjang, jalur ini kerap mengalami lonjakan volume kendaraan,” ungkap Jules.
Untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di jalur Puncak, Polda Jabar sudah siap menerapkan rekayasa lalu lintas, termasuk one way dan contra flow.
“Sejauh ini jajaran Korlantas Polri dengan Ditlantas, ada beberapa Direktorat lalu lintas juga yang telah melaksanakan upaya menggelar TFG (Tactical Floor Game),” ujarnya.
“TFG merupakan upaya untuk mengetahui, memperkirakan, memprediksi secara pasti, kemungkinan terjadinya situasi arus lalu lintas. Baik yang menimbulkan kepadatan ataupun yang berpotensi menimbulkan kecelakaan. Tentunya disimulasikan bagaimana mengatasi kemacetan-kemacetan tersebut,” jelas Jules.
“Sudah ada CB-CB (cara bertindak) khusus yang nanti akan diterapkan tentunya pada saat terjadi kemacetan maupun kepadatan yang ada, termasuk di kawasan Puncak,” pungkas Kombes Pol Jules Abraham Abast.