Polrestabes Bandung siap mengantisipasi potensi banjir dan kemacetan lalu lintas selama libur panjang Isra Miraj dan Imlek tahun 2025.
Kasat Lantas Polrestabes Bandung, AKBP Wahyu Pristha Utama, mengungkapkan bahwa cuaca ekstrem akhir-akhir ini membuat beberapa daerah di Bandung rawan banjir.
“Kita melihat cuaca cukup ekstrem akhir-akhir ini. Semalam pun diguyur hujan, tidak ada habisnya. Sehingga ada beberapa daerah atau beberapa jalan mengalami banjir,” kata AKBP Wahyu.
Wahyu menegaskan bahwa anggota Satlantas Polrestabes Bandung telah dilengkapi dengan alat kerja penunjang saat banjir.
“Semuanya akan lengkap dengan sarana-prasarana. Baik APIL, alat membantu isyarat, rambu-rambu lalu lintas, berupa senter, kemudian jas hujan, sepatu boot dan lainnya,” ujar Wahyu.
Libur panjang Isra Miraj dan Imlek tahun ini cukup panjang, mulai dari Sabtu sampai Rabu. Ratusan anggota Satlantas Polrestabes Bandung akan bekerja ekstra dalam menjalankan tugas pengaturan lalu lintas.
“Tentunya ini cukup ekstra dan kita siap. Tentunya pagi ini kita jawab bagaimana kesiapan khususnya Satlantas Polrestabes Bandung. Saya membawa semua pasukan saya. Pasukan saya lengkap, baik perwira yang di polres maupun yang di polsek.” jelasnya.
Wahyu juga akan menerapkan rekayasa lalu lintas atau cara bertindak (CB) di titik-titik rawan macet yang menuju kawasan wisata.
“Untuk objek wisata, banyak di Bandung, objek wisata perbelanjaan itu merupakan tempat-tempat trouble spot kita. Jadi untuk trouble spot itu sudah kita antisipasi, kita tempatkan personel. Jadi untuk beberapa CB kita laksanakan pengaturan penjagaan. Di saat sudah mulai agak macet, sudah mulai agak tersendat, kita laksanakan rekayasa, pengalihan, penutupan dan sebagainya,” terangnya.
Polrestabes Bandung menunjukkan kesigapan dan komitmen teguh dalam menjaga kelancaran arus lalu lintas selama libur panjang. Dengan langkah-langkah antisipasi dan penempatan personel di titik-titik rawan, diharapkan libur panjang di Kota Bandung dapat berjalan dengan lancar dan nyaman.