Indeks

Mabes Polri Sambut Hari Statistik Nasional ke-64: “Statistik Berkualitas untuk Indonesia Emas”

Mabes Polri mengucapkan selamat Hari Statistik Nasional ke-64 yang diperingati setiap tanggal 26 September.
“Kadiv Humas Polri beserta staf dan jajaran mengucapkan selamat Hari Statistik Nasional ke-64 Tahun,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho, Kamis (26/9/24).
Peringatan Hari Statistik Nasional tahun ini mengangkat tema “Statistik Berkualitas untuk Indonesia Emas”.

Perjalanan Hari Statistik Nasional dimulai pada Februari 1920, ketika Pemerintahan Hindia Belanda mendirikan Direktur Pertanian, Kerajinan, dan Perdagangan di Bogor, yang bertugas mengatur dan mempublikasikan data statistik. Pada September 1924, kegiatan statistik dipindahkan ke Batavia dan lembaga tersebut berganti nama menjadi Centraal Kantoor Voor De Statistiek (CKS).

Pemerintah Indonesia mengesahkan UU Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik pada 26 September 1960, menggantikan Statistiek Ordonnantie 1934. Undang-undang ini mengatur penyelenggaraan statistik dan pembentukan Biro Pusat Statistik.

Presiden menetapkan 26 September sebagai Hari Statistik Nasional pada Agustus 1996, untuk memperingati kemerdekaan sistem statistik dari perundang-undangan kolonial. Kemudian, pada tahun 1997, UU Nomor 16 tentang Statistik disahkan sebagai pengganti UU sebelumnya.

Hari Statistik Nasional diperingati untuk mengucapkan terima kasih atas peran penting statistik dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak statistik terhadap kehidupan sehari-hari.
Tujuan utama adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya statistik dalam semua aspek kehidupan. Data yang akurat dan relevan sangat krusial dalam mendukung pengambilan keputusan yang efektif, terutama dalam ranah kebijakan publik.

Hari Statistik Nasional juga bertujuan untuk mendorong pemanfaatan data secara optimal oleh pemerintah, sektor swasta, dan akademisi dalam proses riset, perencanaan, serta evaluasi program.
Di era digital yang semakin pesat, Hari Statistik Nasional juga menyoroti pentingnya transformasi digital dalam pengelolaan data statistik, guna memastikan data selalu relevan dan dapat diakses dengan mudah.

Exit mobile version