Mangkubumi Bersatu: Deklarasi Anti Geng Motor Bergema, Libatkan Semua Pihak

Avatar photo

Tasikmalaya, Jawa Barat – Suasana berbeda terasa di halaman Mapolsek Mangkubumi, Polres Tasikmalaya Kota, pada Kamis (12/9/2024). Bukan hanya deretan polisi yang berjaga, tetapi juga raut wajah serius dari para tokoh masyarakat, pemuda, guru, dan orang tua. Mereka berkumpul untuk satu tujuan: mendeklarasikan penolakan terhadap aksi geng motor dan berandalan bermotor di Kecamatan Mangkubumi.

Deklarasi ini bukan sekadar seremoni belaka. Forkopimcam Mangkubumi, bersama tokoh masyarakat, Ormas, LSM, Dinas Pendidikan, dan perwakilan sekolah, sepakat untuk bersatu melawan ancaman geng motor yang meresahkan.

“Ini bukan hanya deklarasi, tetapi komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” tegas Kapolsek Mangkubumi, Iptu Jajat Jatnika.

Para pelajar, yang menjadi sasaran utama aksi geng motor, juga ikut serta dalam deklarasi ini. Mereka berjanji untuk bersama-sama melawan pengaruh negatif geng motor dan membangun karakter yang kuat.

“Kami, para pelajar, siap menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan di lingkungan kami,” ujar salah seorang perwakilan siswa.

KH Yan Yan Albayani, ulama terkemuka di Kecamatan Mangkubumi, menekankan pentingnya pendidikan moral dan agama untuk membentengi generasi muda dari pengaruh negatif geng motor.

Baca Juga  Satlantas Polres Cirebon Kota Raih Penghargaan "Commander Wish Terbaik", Apresiasi atas Komitmen dan Inovasi dalam Keamanan Lalu Lintas

“Deklarasi ini harus bergema di setiap rumah, di setiap sekolah, dan di setiap hati,” tegas KH Yan Yan Albayani.

Camat Mangkubumi, Drs. Selamet, mengajak orang tua untuk lebih aktif dalam mengawasi anak-anak mereka. “Kontrol dari keluarga sangat penting untuk mencegah anak-anak kita terjerumus ke dalam geng motor,” katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar Suratman, mengapresiasi inisiatif ini dan berharap deklarasi ini menjadi langkah awal untuk membangun karakter yang kuat dan berakhlak mulia di kalangan pelajar.

“Deklarasi ini adalah bukti bahwa Mangkubumi bersatu dalam melawan kejahatan jalanan. Semoga semangat ini terus terjaga dan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Kota Tasikmalaya,” pungkasnya.

Deklarasi anti geng motor ini menjadi bukti nyata bahwa masyarakat Mangkubumi siap untuk melawan segala bentuk kejahatan yang mengancam keamanan dan ketertiban. Kolaborasi yang kuat antara aparat keamanan, tokoh masyarakat, dan para pelajar diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi semua.