Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) menegaskan komitmen kuatnya untuk menjadi mitra garda terdepan para petani jagung. Langkah ini merupakan bagian integral dari upaya Polri mendukung program ketahanan pangan nasional, sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045.
Kapolda Jabar, Irjen Pol. Rudi Setiawan, menyampaikan bahwa peran Polri telah bertransformasi, tidak hanya fokus pada keamanan, tetapi juga berkontribusi langsung dalam mendorong produktivitas ekonomi, khususnya di sektor pertanian.
“Polri akan terus hadir di tengah-tengah masyarakat untuk membantu, mendampingi, dan memastikan program pangan pemerintah berjalan efektif. Sinergi dengan petani menjadi salah satu langkah nyata kami untuk memperkuat fondasi ekonomi bangsa,” ujar Kapolda Jabar.
Polda Jabar telah membuktikan dukungannya melalui berbagai kegiatan, seperti panen raya jagung serentak dan pemberian bantuan alat pertanian (alsintan) modern di berbagai daerah. Bantuan yang disalurkan meliputi vertical dryer, corn seed planter, arco, benih unggul, dan pupuk. Dukungan logistik ini bertujuan meningkatkan kualitas hasil panen petani dan memperkuat ketahanan pangan daerah.
Selain itu, Polri juga aktif mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga stabilitas pangan dan menghindari praktik spekulatif yang merugikan petani maupun konsumen.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Hendra Rochmawan, menegaskan bahwa komitmen ini adalah implementasi nyata dari Transformasi Ekonomi Nasional. “Petani adalah pahlawan ekonomi bangsa, dan Polri akan terus berada di garda depan untuk memastikan mereka mendapatkan dukungan dan rasa aman dalam bekerja,” ungkapnya.
Polda Jabar optimistis bahwa melalui semangat kolaboratif ini, Jawa Barat dapat menjadi salah satu provinsi penggerak utama ketahanan pangan nasional, menciptakan kesejahteraan yang berkelanjutan, dan mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.