Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Bersama Menko PMK Pratikno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto, dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, meninjau kesiapan Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek dalam rangka menghadapi arus mudik Lebaran 2025, Rabu (26/3/2025).
Jenderal Sigit mengapresiasi kelengkapan fasilitas di Rest Area KM 57, mulai dari tempat ibadah dan ruang laktasi hingga stasiun pengisian kendaraan listrik dan bengkel. Ia berharap rest area lain dapat menyediakan fasilitas serupa untuk kenyamanan pemudik.
“Ini tentunya perlu kita apresiasi karena lengkap. Mulai dari tempat untuk berbuka puasa, kemudian tempat istirahat, kemudian juga ada berbagai macam fasilitas lain,” ujarnya kepada wartawan.
Berdasarkan data Jasa Marga, terjadi peningkatan jumlah kendaraan mudik sebesar 7% sejak H-10 hingga H-6 Lebaran. Peningkatan ini dikaitkan dengan berbagai kebijakan pemerintah, termasuk diskon tarif tol dan kebijakan Work From Anywhere (WFA).
Jenderal Sigit mendorong masyarakat memanfaatkan kebijakan WFA untuk mengurangi puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada H-3 Lebaran (28 Maret). “Tentunya saran kita manfaatkan insentif dari pemerintah ini dengan sebaik-baiknya, khususnya bagi yang punya rencana untuk melaksanakan mudik karena bisa dilaksanakan WFA,” jelasnya.
Meskipun demikian, Polri telah menyiapkan berbagai skenario rekayasa lalu lintas, termasuk contraflow, ganjil-genap, dan oneway, untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan. One way akan diterapkan jika jumlah kendaraan melebihi 8.000 per jam.
sementara itu Panglima TNI Jenderal Agus Subianto menambahkan bahwa TNI telah menyiapkan 66.714 personel untuk membantu pengamanan mudik. Kerja sama yang solid antara Polri dan TNI ini diharapkan dapat memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran 2025.