Jajaran Polsek Gempol Polresta Cirebon mengambil peran aktif dalam menjaga ketahanan pangan dengan mengawal distribusi pupuk subsidi di Desa Cengkuang, Kecamatan Palimanan. Pengawalan ini dilakukan untuk memastikan pupuk subsidi dari pemerintah pusat sampai ke tangan petani yang berhak, serta terhindar dari penyalahgunaan.
Bhabinkamtibmas Desa Cengkuang, Aiptu Kasno, menegaskan bahwa selama ini distribusi pupuk di wilayahnya berjalan lancar tanpa ada temuan penyalahgunaan. “Untuk meminimalisir terjadinya kecurangan-kecurangan, pendistribusian yang tepat sasaran, sampai dengan saat ini tetap kami kawal terus dan kita monitor terus,” ujar Kasno di Cirebon, Sabtu.
Pengawasan ketat ini dilakukan bersama pihak pemerintah desa, termasuk Kepala Desa Cengkuang, Zaenal Arifin. Sinergi antara Bhabinkamtibmas dan Babinsa juga terus diperkuat untuk memantau, mengamankan, dan mendampingi proses distribusi pupuk dan alat pertanian kepada kelompok tani.
Zaenal Arifin mengapresiasi peran aktif TNI-Polri yang sangat membantu petani dalam menjaga keamanan dan kelancaran kegiatan pertanian. Ia menambahkan, pemerintah desa berkomitmen untuk terus bersinergi dalam mengawal sektor pertanian dan mendukung produktivitas petani di Desa Cengkuang.
Upaya ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penyaluran Pupuk Bersubsidi membuat distribusinya lebih akuntabel dan tepat sasaran.
“Perpres ini menunjukkan negara hadir. Pupuk harus sampai langsung ke tangan petani, tanpa kebocoran,” kata Mentan. Ia juga memberikan peringatan tegas, “Siapa yang main-main dengan pupuk, saya cabut izinnya,” untuk memastikan kelancaran dan integritas distribusi pupuk bersubsidi.