Sebuah peristiwa tragis mengguncang Desa Malangsemirang, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Seorang pelajar SMP berinisial EI (17), warga Kecamatan Sliyeg, ditemukan tewas mengenaskan setelah menjadi korban pengeroyokan brutal oleh sekelompok remaja pada Rabu dini hari, 9 Juli 2025.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Hendra Rochmawan, membenarkan kejadian ini dan mengungkapkan bahwa satu korban lainnya berhasil menyelamatkan diri dari kepungan para pelaku.
“Satu korban lainnya berhasil selamat setelah melarikan diri dari kepungan pelaku,” ujarnya.
Gerak cepat Polres Indramayu patut diacungi jempol. Hanya dalam waktu kurang dari 24 jam setelah kejadian, jajaran Satreskrim berhasil meringkus tujuh remaja terduga pelaku. Mereka adalah RW (18), FM (18), DD (17), SJ (17), WS (17), HF (16), dan FS (15).
“Rata-rata para pelaku masih berusia remaja. Korban ini masih pelajar SMP. Ia tewas setelah menjadi korban pengeroyokan,” kata Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Muchammad Arwin Bachar, pada Selasa (15/7/2025).
Menurut keterangan polisi, pengeroyokan maut ini bermula ketika korban dan rekannya melintas di depan tempat para pelaku berkumpul. Diduga, korban membuat suara bising dengan menggeber motor, yang kemudian memicu kemarahan kelompok remaja tersebut.
Meskipun sempat meninggalkan lokasi, korban kembali tak lama kemudian. Saat itulah, para pelaku yang sudah bersiap di sisi kanan dan kiri jalan dengan membawa batu, langsung menyergap korban.
“Ketika korban terjatuh dari sepeda motor, para pelaku langsung melakukan aksi pengeroyokan. Akibat luka serius, korban meninggal di tempat,” jelas AKP Arwin.
Setelah insiden keji tersebut, para pelaku sempat mencoba melarikan diri dan bersembunyi di sebuah rumah kos. Namun, kesigapan dan kerja keras tim Satreskrim Polres Indramayu membuahkan hasil. Kini, ketujuh terduga pelaku tengah menjalani pemeriksaan intensif di Polres Indramayu untuk mendalami kemungkinan keterlibatan pelaku lain dan motif di balik pengeroyokan yang merenggut nyawa seorang pelajar ini.