Polresta Bogor Kota terus mengintensifkan penyelidikan kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2 yang menewaskan 8 orang. Hingga Jumat (7/2/2025), polisi telah memeriksa 10 saksi, termasuk seorang saksi ahli.
Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Yudiono, mengungkapkan bahwa para saksi berasal dari berbagai pihak, termasuk Jasa Marga, istri sopir truk, dan korban selamat yang telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
Namun, sopir truk yang diduga sebagai pemicu kecelakaan, Bendi, belum dapat dimintai keterangan. Ia masih dirawat di RSUD Ciawi karena cedera kepala dan belum bisa berkomunikasi secara efektif.
“Sopir sudah sadar, tetapi belum bisa diajak komunikasi,” kata Kompol Yudiono.
Direktur RSUD Ciawi, Fusia Meidiawati, membenarkan hal tersebut. Bendi mengalami cedera kepala sedang dan masih merasakan sakit serius meskipun telah mendapatkan perawatan intensif.
Penyelidikan ini menjadi fokus utama Polresta Bogor Kota untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan dan memastikan proses hukum berjalan sesuai prosedur. Proses pemeriksaan saksi-saksi yang dilakukan secara teliti diharapkan dapat memberikan petunjuk penting dalam mengungkap kronologi kejadian dan memastikan pertanggungjawaban atas peristiwa tragis ini.