Seorang petani nira, Mabruk (67), warga Kampung Tanjunglaya, Desa Sukajaya, Kecamatan Cisewu, meninggal dunia setelah terjatuh dari pohon aren setinggi sekitar 20 meter. Insiden tragis ini terjadi pada Minggu (27/7/2025) sekitar pukul 09.00 WIB di Kampung Cijambe, Desa Sukajaya, Kecamatan Cisewu.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan S.I.K., M.H., mengonfirmasi kejadian nahas ini. Kapolsek Cisewu, IPTU Asep Pujaeri, menjelaskan bahwa korban adalah petani yang sehari-hari beraktivitas menyadap nira untuk diolah menjadi gula aren.
“Korban saat itu tengah naik ke pohon aren seperti biasanya. Namun diduga karena faktor kehilangan keseimbangan sehingga korban jatuh dari ketinggian hingga akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian,” ujar IPTU Asep pada Senin (28/7/2025).
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh dua saksi, Tarmana (54) dan Rasyid (47), yang juga berprofesi sebagai petani dan berada tidak jauh dari lokasi. Jajaran Polsek Cisewu segera merespons laporan warga. Mereka mendatangi lokasi, mengevakuasi jenazah, melakukan identifikasi, serta berkoordinasi dengan pihak keluarga dan pemerintah desa setempat.
Pihak keluarga telah menerima musibah ini dengan ikhlas dan memutuskan untuk tidak menempuh jalur hukum. “Jenazah korban telah dimakamkan di kampung halamannya dengan prosesi pemulasaraan sesuai ketentuan,” tambah Kapolsek.
Atas kejadian ini, polisi mengimbau masyarakat, khususnya para petani nira, untuk selalu berhati-hati dan memastikan keselamatan kerja saat melakukan aktivitas di ketinggian guna mencegah kejadian serupa terulang.