Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) mengamankan sejumlah pelajar yang berencana mengikuti aksi demonstrasi di DKI Jakarta pada Kamis, 28 Agustus 2025. Hingga pukul 12.00 WIB, penyekatan di Kota dan Kabupaten Bogor, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Purwakarta berhasil mengamankan 96 orang pelajar.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan SIK. MH, dalam keterangan persnya menjelaskan bahwa tindakan penyekatan ini dilakukan sebagai langkah preventif terkait aksi demonstrasi di wilayah DKI Jakarta. “Langkah penyekatan ini merupakan bagian dari komitmen Polda Jabar dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di kalangan pelajar yang diduga akan berangkat ke Jakarta untuk mengikuti aksi unjuk rasa,” kata Kombes Pol Hendra Rochmawan.
Dari hasil penyekatan yang dilakukan sejak pagi hingga pukul 12.00 WIB, di berbagai wilayah hukum Polda Jabar, diamankan sebanyak 96 pelajar. “Di antaranya, Polresta Bogor Kota mengamankan 17 pelajar SMA sederajat, Polres Karawang 49 pelajar SMK, Polres Purwakarta 21 pelajar termasuk satu siswa SMP, serta Polres Bogor Kabupaten sebanyak 9 pelajar,” rinci Kombes Pol Hendra Rochmawan.
Seluruh pelajar yang diamankan kemudian dimintai keterangan dan diproses pendataan. “Seluruh pelajar yang diamankan langsung dibawa ke Polres masing-masing untuk dilakukan pendataan dan diberikan pembinaan,” tambah Kombes Pol Hendra Rochmawan.
Kombes Pol Hendra Rochmawan menegaskan bahwa tindakan pengamanan terhadap 96 pelajar tersebut bukan bertujuan untuk menghukum, melainkan sebagai bentuk perlindungan agar para pelajar tidak terjerumus dalam kegiatan yang berisiko dan dapat membahayakan diri sendiri maupun mengganggu ketertiban umum.
“Setelah proses pembinaan, para pelajar akan diserahkan kembali kepada orang tua dan pihak sekolah. Tindakan ini dilakukan jajaran kepolisian dengan mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis, dengan harapan generasi muda dapat lebih diarahkan kepada aktivitas yang positif dan membangun, sehingga terhindar dari hal-hal yang merugikan masa depan mereka,” pungkas Kombes Pol Hendra Rochmawan.









