Polda Jawa Barat menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat berpenghasilan rendah dengan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM). Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Tenis Mapolda Jabar, Rabu (13/8), dan akan berlanjut hingga peringatan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2025.
Kapolda Jabar Irjen Pol. Rudi Setiawan menjelaskan bahwa GPM ini dirancang untuk membantu meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok. “Untuk hari ini di Polda Jabar kami membuka kesempatan kepada warga di luar komunitas khusus, dan kami undang komunitas tertentu yang berpenghasilan menengah ke bawah. Ada komunitas ojek online, dari pesantren, hingga komunitas pembersih lingkungan,” ujar Kapolda.
Dalam kegiatan ini, masyarakat bisa mendapatkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang sangat terjangkau. Beras, misalnya, dijual dengan harga Rp11.000 per kilogram, jauh di bawah harga eceran tertinggi di pasaran. Setiap warga dibatasi untuk membeli maksimal 10 kilogram beras.
Selain beras, tersedia juga komoditas pangan lain seperti gula, tepung terigu, telur, dan minyak goreng. Polda Jabar menargetkan GPM ini dapat melayani hingga 1.000 orang per hari.
Kapolda Rudi berharap, selain membantu meringankan beban ekonomi, kegiatan ini juga dapat mempererat hubungan baik antara Polri dan masyarakat. Hal ini menunjukkan komitmen Polri untuk selalu hadir dan memberikan manfaat nyata bagi kehidupan sehari-hari masyarakat.