Kepolisian Daerah Jawa Barat telah memeriksa 11 saksi terkait tragedi yang terjadi dalam syukuran pernikahan Maula Akbar Mulyadi Putra (anak Gubernur Dedi Mulyadi) dan Putri Karlina (Wakil Bupati Garut). Pemeriksaan berlangsung pada Senin, 21 Juli 2025. Tragedi tersebut mengakibatkan tiga korban jiwa, dua warga sipil dan satu anggota kepolisian.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, mengatakan penyidik Ditreskrimum Polda Jabar telah memeriksa 11 saksi. “Saat ini kami telah memeriksa 11 saksi dari kejadian adanya tragedi untuk antrian dalam rangkaian acara pernikahan Wakil Bupati Garut dan anaknya KDM (Kang Dedi Mulyadi),” kata Hendra, Rabu (23/7/2025).
Saksi-saksi yang diperiksa berasal dari berbagai pihak, termasuk anggota kepolisian (empat orang), pihak Pemerintah Kabupaten Garut (dua orang), Wedding Organizer (WO) (dua orang), dan beberapa warga sekitar lokasi kejadian. “Dari masyarakat masih kami jajaki,” tambahnya.
Selain memeriksa saksi, Polda Jabar juga melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti tragedi tersebut. “Nanti perkembangannya masih kami dalami, penyelidikan juga di situ,” ujarnya.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin, menyatakan pihaknya hanya membantu dalam pemeriksaan. Pada 20 Juli 2025, proses pendalaman dan penyelidikan diambil alih oleh Ditreskrimum Polda Jabar.