Polres Sukabumi Kota sedang menyelidiki kasus penemuan jasad bayi laki-laki yang diperkirakan baru berusia tiga hari di Sungai Kebon Jengkol, Jalan Cijangkar, Kota Sukabumi. Bayi tersebut ditemukan tersangkut bebatuan pada Minggu (17/11/2024).
Kasubsi Pengelola Informasi, Dokumentasi, dan Multimedia (PIDM) Polres Sukabumi Kota Ipda Ade Ruli Bahtiarudin mengatakan bahwa terdapat luka memar di bagian leher dan di sekujur tubuh bayi. “Dari hasil identifikasi awal di TKP tepatnya di RT 03/09, Kelurahan Nangeleng, Kecamatan Citamiang, ada luka memar di bagian leher dan di sekujur tubuh bayi. Selanjutnya jasad bayi dibawa ke RSUD R Syamsudin SH untuk diperiksa,” kata Ipda Ade.
Penemuan bayi tersebut pertama kali diketahui oleh seorang anak laki-laki yang sedang melewati jembatan Kebon Jengkol sekitar pukul 15.00 WIB. Anak yang melihat bayi itu kemudian memberitahu warga dan dilanjutkan dengan laporan ke ketua RT dan RW kemudian ke polisi.
Polisi masih melakukan pendalaman terkait kasus penemuan jasad bayi ini, termasuk penyebab kematian dan asal usul bayi tersebut. “Kepolisian akan melakukan pendalaman atas terjadinya penemuan sosok bayi berjenis kelamin laki-laki ini, adapun penyebab luka dan kematian masih menunggu hasil autopsi,” jelasnya.
Polisi menghimbau kepada masyarakat yang mengetahui status dari jenazah bayi tersebut agar segera menginformasikan kepada pihak kepolisian. “Pihaknya menghimbau kepada masyarakat yang mengetahui status dari jenazah bayi tersebut agar segera menginformasikan kepada pihak kepolisian agar bisa segera ditindaklanjuti,” ujar Ipda Ade.
Polisi masih menyelidiki apakah kematian bayi ini ada unsur kesengajaan atau dibuang oleh orang tuanya atau disebabkan oleh kejadian lainnya. “Namun demikian, hingga kini pihaknya belum memberikan keterangan apakah kematian bayi ini ada unsur kesengajaan atau dibuang oleh orang tuanya atau disebabkan oleh kejadian lainnya karena hingga kini masih dilakukan pengembangan,” jelasnya.
Polisi memastikan bahwa kasus penemuan jasad bayi laki-laki di aliran Sungai Kebon Jengkol akan segera terungkap. “Ia pun memastikan dalam waktu dekat kasus penemuan jasad bayi laki-laki di aliran Sungai Kebon Jengkol akan segera terungkap, karena tim masih terus bekerja untuk mengungkap kasus tersebut,” katanya.