Arus balik Idul Adha 1446 H diperkirakan mencapai puncaknya Minggu (8/6/2025) malam di jalur selatan Jawa, khususnya ruas Malangbong-Limbangan yang menghubungkan Tasikmalaya dan Bandung.
Kepolisian telah bersiaga untuk mengantisipasi potensi kemacetan.
Satlantas Polres Garut telah menempatkan personel di titik-titik rawan kemacetan sejak siang hari.
Kasat Lantas Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi, menyatakan peningkatan volume kendaraan dari arah timur sudah terlihat sejak Sabtu malam.
“Sejak kemarin sudah ada peningkatan arus kendaraan dari arah Tasikmalaya ke Bandung. Malam ini kami perkirakan puncak arus balik Idul Adha,” kata Kasat Lantas
Meskipun tidak sepadat arus balik Idul Fitri, Kasat Lantas menekankan bahwa lonjakan kendaraan tetap berpotensi menimbulkan kemacetan jika tidak diantisipasi. Untuk itu, Sistem buka-tutup jalur disiapkan untuk mengatasi penumpukan kendaraan di titik rawan.
Ia menambahkan bahwa arus balik Idul Adha tahun ini didominasi kendaraan pemudik yang kembali ke kota asal, sementara arus wisata terpantau relatif minim.
“Sebagian besar kendaraan yang lewat adalah pemudik. Aktivitas wisata tidak terlalu signifikan, bahkan destinasi lokal pun lebih banyak dikunjungi oleh warga sekitar,” pungkasnya.
Dengan kesiapan dan antisipasi yang dilakukan, arus balik Idul Adha diharapkan dapat berjalan lancar dan aman.
