Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polsek Jatinangor, Polres Sumedang, berhasil mengungkap modus baru penipuan yang menyasar mahasiswa di wilayah Kecamatan Jatinangor. Pelaku, seorang pria berinisial DD (domisili Jalan Pagarsih, Desa Babakan Tarogong, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung), telah ditangkap pada Senin (4/8/2025) setelah polisi menerima laporan dari sejumlah korban.
Modus operandi DD terbilang licik. Ia memanfaatkan keramahan dan kepercayaan mahasiswa dengan berpura-pura meminta bantuan, kemudian meminta korban untuk menitipkan barang elektronik berharga seperti laptop dan ponsel di bagasi motor Honda PCX miliknya. Saat korban lengah, DD langsung melarikan diri dan membawa kabur barang-barang tersebut.
Kapolres Sumedang, AKBP Sandityo Mahardika, dalam konferensi pers di Mapolsek Jatinangor, Senin (4/8/2025), menjelaskan kronologi penangkapan dan modus operandi pelaku.
“Pelaku mengincar mahasiswa dengan modus pura-pura meminta bantuan dan menitipkan barang elektronik di bagasi motornya. Setelah korban menaruh barangnya, pelaku berpura-pura meminta bantuan lagi, dan saat korban lengah, pelaku langsung kabur,” ungkap AKBP Sandityo.
Sebanyak 14 mahasiswa telah menjadi korban kejahatan DD, dengan total kerugian mencapai Rp 200 juta. Dalam setiap aksinya, DD berhasil membawa kabur barang elektronik senilai sekitar Rp 14 juta. Hal ini tentu menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi para mahasiswa korban.
Atas perbuatannya, DD dijerat dengan pasal penipuan dan penggelapan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 378 dan atau 372 KUHPidana, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 4 tahun. Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk motor Honda PCX yang digunakan dalam aksi kejahatan tersebut.
Keberhasilan pengungkapan kasus ini menjadi bukti kesigapan aparat kepolisian dalam melindungi masyarakat, khususnya mahasiswa, dari tindak kejahatan. Polisi mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap modus penipuan yang semakin beragam dan licik. Jangan mudah percaya kepada orang yang baru dikenal dan selalu periksa identitas orang tersebut jika meminta bantuan atau menitipkan barang berharga.