Suasana duka mendalam menyelimuti jajaran Polres Banjar dan komunitas ojek online (ojol) Kota Banjar. Ratusan jamaah memadati Masjid Agung Kota Banjar pada Sabtu (30/8) untuk melaksanakan shalat ghaib dan doa bersama bagi almarhum Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang meninggal dunia saat mengikuti aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI di Jakarta.
Kepergian almarhum Affan Kurniawan meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi keluarga, rekan-rekan seprofesi, dan seluruh komunitas ojek online di Kota Banjar. Almarhum dikenal sebagai sosok yang aktif dalam memperjuangkan hak-hak para pengemudi ojek online dan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sesama.
Kapolres Banjar, AKBP Tyas Puji Rahadi, S.I.K., beserta Waka Polres, para pejabat utama, dan 30 personel Polres Banjar turut hadir dan larut dalam kekhusyukan doa. Kehadiran mereka menunjukkan solidaritas dan empati yang mendalam terhadap keluarga almarhum dan komunitas ojek online. Selain itu, hadir pula perwakilan dari lima komunitas ojek online se-Kota Banjar dengan jumlah sekitar 80 orang.
Kegiatan shalat ghaib dan doa bersama ini dipimpin langsung oleh imam masjid setempat dan berlangsung dengan khidmat. Lantunan ayat-ayat suci Al-Quran dan doa-doa yang dipanjatkan menggema di seluruh ruangan masjid, menciptakan suasana yang penuh haru dan khidmat.
Dalam sambutannya, Kapolres Banjar menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya almarhum Affan Kurniawan. Ia menyampaikan bahwa kepergian almarhum merupakan kehilangan besar bagi komunitas ojek online dan seluruh masyarakat Kota Banjar.
“Kami keluarga besar Polres Banjar menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum diterima amal ibadahnya, diampuni segala khilafnya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan,” ucapnya dengan nada penuh haru.
Kapolres juga mengajak seluruh pihak untuk tetap menjaga kondusivitas pasca aksi unjuk rasa. Ia mengimbau agar tidak ada pihak yang memanfaatkan situasi dengan melakukan tindakan yang merugikan.
“Kami berharap tidak ada pihak yang memanfaatkan situasi dengan tindakan yang merugikan. Mari bersama-sama merawat ketenteraman di Kota Banjar, karena keamanan adalah tanggung jawab kita semua,” tegasnya.
Salah satu perwakilan komunitas ojol, Evri, menyampaikan bahwa almarhum Affan Kurniawan dikenal sebagai sosok yang aktif dan peduli terhadap sesama. Ia mengatakan bahwa almarhum selalu bersemangat dalam memperjuangkan hak-hak para pengemudi ojek online dan selalu siap membantu rekan-rekannya yang mengalami kesulitan.
“Affan adalah teman yang baik, selalu membantu, dan vokal dalam memperjuangkan hak-hak kami. Kami sangat kehilangan,” ujarnya dengan nada sedih.
Kegiatan shalat ghaib ini tidak hanya menjadi wujud empati, tetapi juga mempererat silaturahmi, sinergi, dan kebersamaan antara Polres Banjar dengan komunitas ojek online. Doa yang dipanjatkan bersama menjadi pengingat bahwa setiap duka yang dirasakan oleh masyarakat adalah juga duka yang dirasakan oleh Polri.
Polres Banjar berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk komunitas ojek online, dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya.