Suasana berbeda terlihat di halaman apel Polres Banjar pada Senin pagi (17/11/2025). Ratusan personel dari berbagai instansi tampak berbaris rapi mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Lodaya 2025. Kegiatan yang berlangsung selama 35 menit ini dipimpin langsung oleh Kapolres Banjar, AKBP Tyas Puji Rahadi, S.I.K., dengan IPDA Rahmat bertindak sebagai Komandan Apel.
Apel ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah penting, termasuk Wakil Wali Kota Banjar DR. H. Supriana, M.Pd, Ketua DPRD Kota Banjar Sutopo, S.Ip, Kajari Negeri Banjar Dr. Lukman Hakim Tuasikal, serta perwakilan dari TNI, Subdenpom, Dishub, Satpol PP, dan BPBD Kota Banjar. Sembilan peleton pasukan gabungan turut serta dalam apel tersebut, menunjukkan sinergi antar instansi dalam menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas.
Dalam amanatnya, Kapolres Banjar AKBP Tyas Puji Rahadi menekankan bahwa apel ini adalah langkah awal untuk memastikan kesiapan seluruh personel sebelum pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2025. Operasi lalu lintas ini akan digelar serentak di seluruh wilayah hukum Polda Jawa Barat mulai tanggal 17 hingga 30 November 2025. Tujuan utama dari operasi ini adalah menciptakan kondisi yang kondusif menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Polantas bersama pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keamanan dan kelancaran lalu lintas. Target kita jelas: menekan angka pelanggaran, mengurangi potensi terjadinya kecelakaan, serta meningkatkan kesadaran akan keselamatan bagi seluruh pengguna jalan,” tegas Kapolres di hadapan peserta apel.
Kapolres juga memberikan beberapa penekanan penting kepada seluruh personel yang terlibat dalam operasi ini. Beliau mengingatkan agar seluruh petugas selalu mengutamakan keselamatan diri selama bertugas, serta mengedepankan pendekatan edukatif dan humanis dalam berinteraksi dengan masyarakat.
“Hindari segala tindakan kontra produktif dan perilaku arogan yang dapat merusak citra Polri. Kehadiran Polantas di lapangan harus memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, bukan sebaliknya,” pesan Kapolres.
Para perwira pengendali juga diminta untuk memperketat pengawasan di lapangan, memastikan setiap langkah dalam operasi ini berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Operasi Zebra Lodaya 2025 ini akan melibatkan personel gabungan dari berbagai unit, termasuk TNI, Subdenpom, Satlantas, Reskrim, Narkoba, Intelkam, Bhabinkamtibmas, Dishub, dan Satpol PP. Fokus utama operasi ini adalah penguraian kemacetan, penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas yang kasat mata, serta upaya preventif melalui himbauan dan sosialisasi tentang keselamatan berkendara kepada masyarakat.
Diharapkan, dengan kehadiran petugas di lapangan, masyarakat tidak hanya merasa diawasi, tetapi juga termotivasi untuk menjadi mitra dalam menciptakan lalu lintas yang lebih tertib, aman, dan nyaman bagi semua.
Selama pelaksanaan apel, seluruh rangkaian acara berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif. Kegiatan ditutup dengan doa bersama, memohon kelancaran dan kesuksesan Operasi Zebra Lodaya 2025, sebelum seluruh personel kembali ke kesatuan masing-masing untuk mempersiapkan pelaksanaan operasi.










