Dalam upaya mendukung program “Beyond Trust Presisi” tahap 4, Polres Bogor melalui Satuan Binmas menggelar sosialisasi ketahanan pangan di dua lokasi strategis di Kabupaten Bogor, yaitu Gedung Padepokan Simaha Tantra, Desa Lemah Duhur, dan Pendopo Cimande, Kecamatan Caringin. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 19 November 2024, ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari para petani, kelompok tani, hingga perangkat desa.
Di tengah gempuran isu global seperti perubahan iklim dan ancaman krisis pangan, Polres Bogor menyadari pentingnya membangun ketahanan pangan di tingkat lokal. Melalui kegiatan sosialisasi ini, Polres Bogor berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kemandirian pangan dan mendorong mereka untuk aktif berpartisipasi dalam membangun sistem pangan yang berkelanjutan.
“Kegiatan ini merupakan langkah nyata Polres Bogor dalam mendukung program ‘Beyond Trust Presisi’ yang dicanangkan Polri,” ujar Kasat Binmas Polres Bogor, IPTU Nimrod, S.H., saat membuka acara. “Kami ingin masyarakat tidak hanya memahami pentingnya ketahanan pangan, tetapi juga memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk menciptakan sistem pangan yang tangguh dan berkelanjutan.”
Sosialisasi yang dipimpin langsung oleh IPTU Nimrod menghadirkan materi yang komprehensif, meliputi bahaya judi online, narkoba, dan human trafficking TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang). Namun, fokus utama kegiatan ini adalah pada pembahasan pentingnya ketahanan pangan yang dibawakan oleh penyuluh pertanian wilayah Kabupaten Bogor.
Para penyuluh pertanian memberikan edukasi tentang berbagai teknik budidaya pertanian yang efektif dan efisien, serta cara mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan. Mereka juga memaparkan pentingnya diversifikasi pangan, penggunaan pupuk organik, dan pemanfaatan teknologi pertanian modern untuk meningkatkan produktivitas lahan.
Selain sosialisasi, kegiatan ini juga diwarnai dengan pembagian bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan mendorong mereka untuk lebih aktif dalam membangun ketahanan pangan di wilayah masing-masing.
Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap program ini, Polres Bogor juga melakukan peninjauan langsung ke lahan pertanian di Desa Lemah Duhur dan Desa Cimande. Di kedua desa tersebut, lahan ketahanan pangan diharapkan mampu menghasilkan hingga 7 ton panen dalam 19 kali panen, dengan komoditas utama berupa timun dan palawija.
“Kami optimistis program ini akan memberikan dampak positif terhadap ketahanan pangan bagi warga masyarakat di wilayah Kabupaten Bogor,” ungkap Kapolsek Caringin, AKP Hendra Kurnia, S.H., M.M. “Dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang ketahanan pangan, kami yakin masyarakat akan mampu mewujudkan kemandirian pangan dan meningkatkan kesejahteraan hidup.”
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 14.00 WIB ini berlangsung dengan aman dan kondusif. Polres Bogor berharap program ini dapat menjadi tonggak awal dalam membangun sistem pangan yang tangguh dan berkelanjutan di Kabupaten Bogor, serta menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.
