Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, S.H., S.I.K., M.H., memimpin apel patroli gabungan di Mapolres Bogor sebagai langkah tegas memberantas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat. Patroli ini difokuskan pada wilayah-wilayah rawan seperti terminal, pusat perbelanjaan, dan kawasan wisata.
Dalam arahannya, Kapolres menegaskan bahwa premanisme tidak akan ditoleransi.
“Premanisme musuh bersama. Kita harus hadir sebagai pelindung masyarakat, memberikan rasa aman, dan menunjukkan negara tidak boleh kalah,” tegas AKBP Rio.
Pernyataan ini menunjukkan komitmen Polres Bogor dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga.
Patroli gabungan melibatkan unsur TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan. Strategi yang dijalankan menekankan tindakan preventif, dialog dengan masyarakat, dan penegakan hukum terhadap pelaku pemalakan, intimidasi, dan aksi liar lainnya. Kerjasama antar instansi ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan menciptakan keamanan yang optimal.
“Tidak ada tempat bagi pelaku premanisme di Bogor. Siapapun yang mencoba meresahkan warga, akan kami tindak tegas sesuai hukum,” tambah Kapolres.
Pernyataan ini memberikan pesan yang jelas kepada para pelaku premanisme bahwa tindakan mereka akan berhadapan dengan penegakan hukum yang tegas.
Patroli gabungan ini menjadi bukti nyata keseriusan Polres Bogor dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Dengan melibatkan berbagai unsur, diharapkan patroli ini dapat memberikan dampak yang signifikan dalam memberantas premanisme dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga Kabupaten Bogor.