Polisi berhasil meringkus tiga orang yang diduga terlibat dalam pengeroyokan dan penusukan seorang pria di kawasan Tegallega, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat. Peristiwa ini terjadi pada Kamis (31/7/2025) malam, dipicu oleh hal sepele: teguran karena membuang sampah sembarangan.
Kasi Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Eko Agus, membenarkan penangkapan tersebut.
“Saat ini ada tiga orang yang diamankan,” katanya kepada wartawan.
Eko menjelaskan, kejadian bermula ketika korban bersama temannya sedang bermain skateboard di dekat Tugu Kujang. Dua pengamen jalanan menghampiri mereka dan meminta uang. Korban hanya memberi satu bungkus rokok lengkap dengan isinya.
Salah satu pengamen menerima rokok itu, namun membuang bungkusnya sembarangan. Korban lantas menegur, “A, buangnya jangan sembarangan.” Teguran ini rupanya tak diterima.
Kedua pengamen itu pergi, namun sekitar 15 menit kemudian, mereka kembali bersama sekitar 10 pengamen lainnya.
Salah satu pengamen yang ditegur kemudian mengajak korban berkelahi satu lawan satu. Awalnya korban mencoba berdamai, tetapi pengamen tersebut terus memaksa untuk berduel. Korban akhirnya menerima tantangan itu. Mereka berjalan sekitar 15 meter ke tempat yang tidak terpantau CCTV.
Saat duel dimulai, rekan-rekan pengamen lainnya justru menahan dan memukuli korban. Di tengah pengeroyokan itulah, salah satu pengamen melakukan penusukan terhadap korban.
Polisi kini masih mendalami peran masing-masing pelaku dan motif di balik pengeroyokan brutal ini. Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kekerasan yang bisa dipicu oleh hal-hal sepele.