Kepolisian Resor (Polres) Bogor mengamankan SN (37), seorang suami yang tega membacok istrinya, NS (25), di Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara, membenarkan penangkapan tersebut.
“Pelaku sudah ditangkap di wilayah Kota Bogor dan saat ini diamankan di Polres,” ujarnya Kamis (9/1).
Motif di balik aksi brutal tersebut masih dalam penyelidikan.
“Kami masih melakukan pendalaman. Korban belum bisa dimintai keterangan, dan tersangka masih dalam pemeriksaan,” kata AKP Teguh Kumara.
Menurut keterangan Irna, salah satu tetangga korban, sebelum kejadian, terdengar pertengkaran hebat antara SN dan NS. Irna bahkan mendengar NS meminta anak-anaknya untuk segera keluar rumah. Saat pertengkaran terjadi, rumah dalam keadaan tertutup. NS kemudian meminta pertolongan kepada warga sekitar.
“Awalnya saya takut mendekat, jadi saya langsung memberi tahu warga melalui grup pemuda,” jelas Irna.
Warga kemudian mendatangi rumah dan membawa NS ke rumah sakit dalam kondisi berlumuran darah. Irna menduga NS mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan melihat luka sayatan di wajah dan tangan korban, diduga akibat senjata tajam seperti golok.
NS memiliki dua anak berusia dua dan empat tahun. Keluarga tersebut tinggal di kontrakan milik orang tua SN, yang menurut Irna, pernah diduga terlibat kasus prostitusi.
Kapolsek Sukaraja, Kompol Hida, sebelumnya membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan korban dalam kondisi kritis. Polisi kini tengah fokus pada penyelidikan untuk mengungkap motif dan detail peristiwa pembacokan tersebut.
