Polres Cianjur terus mengusut kasus perkelahian antar pelajar yang mengakibatkan satu orang tewas. Tim gabungan dari Polsek Agrabinta dan Satreskrim Polres Cianjur telah mengamankan 15 pelajar yang terlibat dalam duel antara siswa SMPN 1 Leles dan MTS Leles.
Kapolsek Agrabinta, AKP Nanda Riharja, menjelaskan bahwa berdasarkan penyelidikan, terdapat 16 siswa SMP yang terlibat perkelahian. “Terbaru tim gabungan dari Polsek Agrabinta dan Satreskrim Polres Cianjur kembali mengamankan tiga orang pelajar yang terlibat perkelahian tersebut,” kata AKP Nanda Riharja kepada, Rabu (23/7/2025).
Dengan penangkapan terbaru ini, total pelajar yang diamankan menjadi 15 orang. Mereka, yang merupakan siswa kelas 8 dan 9 SMP, saat ini berada di Mapolres Cianjur untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Satu pelajar dari MTS Leles meninggal dunia akibat terjatuh saat perkelahian.
AKP Nanda Riharja menambahkan bahwa tim Inafis Polres Cianjur telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Kampung Parigi, Desa Sindangsari, Kecamatan Leles, tempat pelajar tersebut tewas. Perkelahian antar pelajar tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 WIB pada Jumat (18/7/2025). Korban sempat mendapatkan perawatan medis di Puskesmas setempat, namun meninggal dunia pada Selasa (22/7/2025).
Kasus ini akan dilimpahkan ke Mapolres Cianjur untuk penyelidikan dan penanganan lebih lanjut. Keberhasilan Polres Cianjur mengamankan sejumlah pelajar yang terlibat dalam perkelahian ini menunjukkan komitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya di kalangan pelajar.