Menjelang bulan suci Ramadan, Polres Cianjur menggelar operasi penyakit masyarakat di sejumlah lokasi untuk meningkatkan keamanan selama bulan puasa.
Razia yang dilakukan secara serentak di wilayah kota, Cibeber, Karangtengah, Ciranjang, dan Cilaku pada Kamis (27/2/2025) berhasil menjaring 43 orang yang diduga preman dan juru parkir liar. Beberapa dari mereka ditemukan membawa senjata tajam.
Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, menjelaskan bahwa operasi ini menargetkan preman dan juru parkir liar yang meresahkan masyarakat, terutama pengguna jalan.
“Kami menggelar razia serentak dan berhasil menjaring sekitar 43 preman serta juru parkir liar. Beberapa di antaranya membawa senjata tajam dengan alasan untuk menjaga diri,” ungkap Kasat Reskrim Polres Cianjur
Para preman yang terjaring kemudian dibawa ke Polres Cianjur untuk didata dan dibina. Mereka yang kedapatan membawa senjata tajam menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Sebagai bentuk pembinaan, Polres Cianjur memberikan tugas membersihkan masjid kepada para preman sebelum mereka dipulangkan. Kasat Reskrim Polres Cianjur berharap langkah ini dapat membentuk pribadi yang lebih baik dan mencegah mereka kembali berbuat meresahkan.
“Selain pembinaan lisan, kami juga meminta mereka melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti membersihkan masjid,” tambahnya.
Polres Cianjur juga mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan aktivitas mencurigakan yang mengganggu ketertiban.
“Jangan ragu untuk melapor. Kami akan segera bertindak tegas terhadap aksi premanisme atau kegiatan lain yang mengganggu suasana ibadah,” tutup Kasat Reskrim Polres Cianjur.
(s/tm)